WAGs Baru Liverpool Carolina Miarelli, Dokter Gigi yang Jago Bermain Poker
Pasangan pemain Liverpool Arthur Melo, Carolina Miarelli. (Foto: Instagram.com/@Carolinamiarelli)

Bagikan:

JAKARTA - Gelandang asal Brasil, Arthur Melo, belum lama ini resmi menjadi bagian dari Liverpool. Dia dipinjam dari klub Italia, Juventus.

Saat momen perkenalannya, Melo tersenyum manis sambil memamerkan gigi putihnya. Gigi berkilau itu diyakini berkat "sentuhan" dari sang kekasih, Carolina Miarelli.

WAGs baru Liverpool tersebut tak hanya memiliki paras cantik, tetapi juga punya kepintaran. Wanita kelahiran Brasil itu adalah seorang dokter gigi.

Namun, siapa sangka ternyata dia juga seorang pemain poker yang terampil. Wanita berusia 30 tahun tersebut bahkan pernah menunjukan kemampuannya di atas meja judi di Las Vegas.

Sang dokter pernah membagikan gambar dirinya di Instagram ketika memegang segenggam keripik sambil duduk di meja poker.

Di samping foto itu, Carolina juga menuliskan keterangan, "Kegembiraan orang yang memenangkan Turnamen Poker di Vegas untuk pertama kalinya bermain poker dalam hidupnya."

Menurut database Hendon Mob, Carolina meraup hadiah sebesar 4,9 ribu poundsterling atau Rp84 juta dari poker.

Dikutip dari The Sun, tidak banyak hal yang diketahui tentang kapan atau di mana Melo bertemu dengan Carolina.

Namun diyakini, keduanya bertemu setelah playmaker itu menandatangani kontrak dengan Juventus pada 2020 lalu.

Sejak saat itulah romansa keduanya mulai berkembang. Melo dan Carolina secara teratur berbagi foto bersama ketika mereka menikmati malam untuk berkencan.

Carolina pun diketahui kerap menghadiri pertandingan Melo di Turin bersama Nyonya Tua.

Carolina diketahui belajar kedokteran gigi di tanah kelahirannya dan bekerja di sebuah tempat praktik di Brasil. Di sana, juga pernah melakukan operasi kosmetik pada legenda F1, Nelson Piquet dan pesepakbola Igor Liziero.

Meski berstatus sebagai dokter, tapi Carolina hanya bekerja beberapa hari dalam seminggu. Sisanya, ia lebih mendedikasikan waktu luangnya untuk balet.

"Rutinitas saya sangat gila, tetapi saya menyukai semua kegilaan yang saya jalani ini," katanya dalam sebuah wawancara dengan Domingao Faustao pada 2019.

"Senin, Selasa dan Rabu saya bisa pergi ke kantor (kedokteran gigi) dan dari Kamis hingga Minggu, saya mendedikasikan diri untuk balet. Karena saya mandiri, lebih mudah untuk mencapai fleksibilitas ini,” lanjutnya.