PB Forki Diminta Terapkan <i>Sport Science</i> dalam Pembinaan Atlet Karate
Menpora Zainudin Amali (dok. Humas Kemenpora)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengesahkan kepengurusan baru Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki). Dirinya juga berharap PB Forki dapat menerapkan sport science dalam proses pembinaan atlet. 

"Salah satu hal penting dalam pembinaan olahraga nasional adalah pendampingan sport science. Implementasi sport science di lapangan masih sangat sedikit, karenanya saya harap Forki dapat memaksimalkan sport science untuk pembinaan prestasi," ujar Zainudin dalam keterangan resminya, Rabu, 18 November.

Di mana menurut Zainudin Amali, penerapan sport science menjadi poin dalam pembuatan grand design olahraga nasional yang saat ini sedang uji publik bersama KONI Pusat, NOC, stakeholder olahraga dan para akademisi.

"Saya juga berharap tata kelola organisasi Forki dapat terus ditingkatkan, meski tata kelola organisasi di Forki termasuk yang terbaik di antara pengelolaan cabang-cabang olahraga," imbuhnya. 

Dengan kepengurusan yang baru, Zainudin juga berharap ke depannya cabang olahraga karate dapat terus meningkatkan prestasinya. Karena itu Kemenpora bertekad akan terus memberi dukungan kepada Forki. 

Ia mengingatkan, tantangan ke depan akan semakin besar karena negara pesaing bertambah banyak. Hal itu bukan tanpa dasar, buktinya saat SEA Games Filipina 2019 lalu Indonesia masih harus kerja keras mengejar ketinggalan. 

"Kemenpora akan selalu memberi dukungan atas rencana Forki, tentunya dukungan yang sesuai dengan aturan dan kemampuan yang dimiliki Kemenpora," tuturnya. 

Dijelaskannya, Indonesia yang saat ini sedang menyiapkan diri untuk mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dan berharap nantinya Forki dapat menyumbangkan prestasi terbaiknya untuk Indonesia.