Bagikan:

JAKARTA — Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne jadi tamu Red Bull dalam balapan di Grand Prix Belgia pada Minggu kemarin. Pada momen itu ia bertemu pebalap Red Bull Max Verstappen dan bertukar kaos. Ada peristiwa menarik dalam pertemuan mereka. Apa itu?

"Saya sedikit mengenal Max, kami berbicara dari waktu ke waktu. Sangat menyenangkan bagi saya untuk pulang ke Belgia untuk mendukung Max dan tim dan semoga mereka bisa menjalani balapan yang bagus," kata De Bruyne kepada reporter Sky Sport Martin Brundle, dilansir Daily Star, Senin.

Brundle kemudian mengajukan beberapa pertanyaan lain selama grid walk sebelum balapan. Termasuk pertanyaan apakah pemain internasional Belgia itu pernah bermain game FIFA di komputer.

Namun, De Bruyne mengatakan dirinya justru lebih suka bermain game menembak dan balapan.

Mendengar jawaban itu, Brundle pun kemudian meminta Kepala Tim Red Bull Racing Christian Horner untuk memberikan kesempatan kepada De Bruyen menjajal mobil Red Bull.

Namun, Horner langsung menyela dan menjawab, "Hanya jika dia bermain untuk Coventry City!"

Horner adalah penggemar berat tim berjuluk Sky Blues itu. Tim itu saat ini masih menempati peringkat paling bawah setelah belum mendapat kemenangan dari tiga laga, termasuk kekalahan terbaru melawam Hull City pada Sabtu kemarin.

Sementara itu, balapan Belgia berhasil dimenangi oleh Max Verstappen. Padahal, pebalap berdarah Belgia-Belanda itu memulai start dari posisi ke-14 karena penalti.

Verstappen sebenarnya mendapat pole pada sesi kualifikasi. Namun, dihukum start dari posisi buncit karena mengganti power unit baru melampaui alokasi.

Kemenangan ini membuat ia kian kokoh di puncak klasemen sementara pebalap. Pebalap 24 tahun itu mengoleksi 284 poin, diikuti rekan setim Sergio Perez dengan 191 poin.