Bagikan:

JAKARTA - Bentuk permainan Kepa Arrizabalaga dipertanyakan. Ia lambat bereaksi terhadap tendangan melengkung Hector Bellerin di menit ke-87 pada lanjutan Liga Premier, Selasa, 21 Januari malam. Kemenangan Chlesea yang sudah di depan mata, buyar seketika. Kini Frank Lampard pun mengawasi penjaga gawang asal Spanyol itu.

Jorginho membawa Chelsea unggul pada menit ke-28 melalui titik putih sebelum dibalas Gabriel Martinelli melalui aksi solo briliannya pada babak kedua. Setelah kembali memimpin lewat Cesar Azpilicueta pada menit 84, skuat Lampard kecolongan gol Bellerin tiga menit menjelang laga usai. Padahal, The Gunners bermain dengan 10 orang sejak menit 26 setelah David Luiz diusir wait.

"Saya tahu ada perhatian khusus terhadap Kepa saat ini," kata Lampard ketika ditanya tentang kipernya.

"Ini sepak bola papan atas. Ya, dengan kakinya, beberapa kali ia terlalu lama menguasai bola dan hampir memberikannya (kepada lawan). Terkadang itu bisa mengubah momentum pertandingan," sambung mantan pelatih Derby County.

Lampard menambahkan, karena kesalahan-kesalahan tersebut, kini Kepa dalam pengawasan pelatih. Tapi, kata dia, itu hal yang normal karena pemain mana pun, terutama penjaga gawang, akan selalu diperhatikan. 

"Saat itulah Anda berdiri dan menunjukkan keberanian yang Anda miliki. Dia bukan satu-satunya (yang diperhatikan)," lanjut Lamprad.

"Kami berada di posisi keempat, yang dipandang cukup bagus. Saya tahu dan kami tahu harus ada 10 poin di papan tulis setidaknya pada kinerja. Kita semua harus melihat detail yang lebih baik."