Bagikan:

JAKARTA - Pada usia 37 tahun, Cristiano Ronaldo masih memiliki fisik yang patut ditiru, sesuatu yang telah membuatnya jadi pusat perhatian.

Mantan bintang Real Madrid adalah pendukung hidup sehat. Dia dikenal memiliki program kesehatan yang intens dan fisik yang sangat kencang.

Ronaldo dikenal makan enam kali sehari dalam porsi kecil untuk menjaga metabolismenya tetap berjalan sambil menghindari rasa lapar atau merasa lesu. Dia berlatih lima hari seminggu selama tiga sampai empat jam sehari.

Namun, meski segala hal tentang fisik seringkali dikaitkan dengan diet, latihan dan genetika, kemajuan baru dalam operasi juga memungkinkan Ronaldo untuk menjaga ototnya tetap sehat dan muda.

Bukan rahasia bahwa Ronaldo adalah penggemar operasi kosmetik. Dan Botox tidak diragukan lagi adalah sekutu terbesar pemain asal Portugal ini.

Meskipun wajahnya telah menjalani beberapa kali perawatan, itu bukan satu-satunya bagian tubuh Ronaldo yang disuntik Botox.

Menurut Marca, Selasa, Ronaldo juga pernah disuntik Botox di bagian pribadinya, lebih tepatnya di kemaluannya.

Tujuan dari suntikan ini adalah untuk meningkatkan ketebalan kelamin dengan jarak antara satu, dua atau tiga sentimeter. Ini dapat bertahan hingga dua tahun dan tidak memerlukan jahitan.

Ini merupakan praktik yang juga digunakan banyak aktor porno, untuk membuat kelamin mereka terlihat jauh lebih besar dalam adegan.

Bukan tanpa alasan, suntik Botok pada kemaluan meningkatkan kepuasan pada Ronaldo dan pasangannya, dalam hal ini Georgina Rodriguez.