JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) bergegas mengirim pengajuan pada AFC untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Hal ini menyusul keputusan China yang yang mundur dari status tuan rumah.
Dikutip dari Reuters, seusai China resmi mengundurkan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023 pada bulan Mei lalu, AFC kemudian membuka kesempatan bagi negara peserta untuk menjadi tuan rumah pengganti.
Kesempatan tersebut dibuka oleh AFC dengan tenggat waktu pengajuan hingga 30 Juli mendatang. Bagi negara yang berminat, mereka bisa mengirimkan 'Expression of Interest' (EoI).
Hal ini yang tengah diupayakan Korea Selatan.
“Asosiasi Sepak Bola Korea sedang mempromosikan pengajuan Piala Asia 2023 yang digelar AFC di Korea," begitu bunyi pernyataan KFA yang dikutip Reuters.
"Untuk itu, kami ingin mengirim pengajuan dari pemerintah lokal yang memiliki stadion untuk menggelar pertandingan internasional, seperti lapangan khusus sepak bola dan fasilitas olahraga umum," lanjut mereka.
BACA JUGA:
Niatan KFA ini kemudian mendapat dukungan dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol. Ketika mengetahui kabar KFA mengajukan diri menjadi tuan rumah, ia memerintahkan Menteri Olahraga Korea untuk memastikan pengajuan proposal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 disetujui AFC.
Hal tersebut disampaikan Yoon Suk-yeol usai menghadiri acara makan malam dengan pemain dan ofisial sebelum laga persahabatan kontra Brasil beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, China memutuskan mundur sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 lantaran ingin fokus mengendalikan penyebaran COVID-19 di negara itu. Sebelumnya, beberapa wilayah di China terpaksa di-lockdown karena meningkatnya jumlah kasus aktif.
