Bagikan:

JAKARTA - Sebelumnya ada prediksi yang menyatakan, keriuhan dan antusiasme para pencinta balap MotoGP akan kembali tinggi usai meredanya pandemi COVID-19 di sejumlah negara. Namun, kenyataan justru berbanding terbalik.

Belum lama ini, Speedweek melansir jumlah penonton MotoGP di sejumlah negara justru terus mengalami penurunan. Sumber ini juga menyertakan catatan soal jumlah penonton di MotoGP Mugello akhir bulan lalu yang hanya berjumlah 74 ribu orang.

Padahal, pada musim 2019 atau sebelum pandemi, ada 139 ribu orang yang hadir di sirkuit. Merosotnya kehadiran penonton bukan cuma terjadi di Mugello, tapi juga Sirkuit Catalunya sebagai tempat ikonik yang biasanya dipadati penonton.

Dari catatan yang dijabarkan Speedweek, pada seri itu hanya ada 115 ribu orang yang hadir. Jumlah itu berarti berkurang 43 ribu dibandingkan musim 2019 lalu.

Situasi ini dikaitkan dengan pensiunnya pebalap ikonik milik Yamaha, Valentino Rossi, yang memutuskan pensiun. 

Pensiunnya Rossi banyak dianggap mempengaruhi hasrat fans untuk hadir langsung di sirkuit. Soal ini, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, punya jawabannya.

“Apakah absennya Valentino berpengaruh? Kita akan lihat di Misano, karena di Mugello, ada sedikit promosi. Ada seremoni memensiunkan nomor 46 pada Sabtu dan orang-orang hadir,” kata Ezpeleta dikutip dari Motosan.

Kendati setuju dengan hal ini, tapi Ezpeleta juga menyebut bahwa setiap penggemar juga pasti akan membuka lembaran baru mereka dan menemukan rider lain untuk didukung.

“Sejujurnya, saya pikir orang-orang sudah membuka lembaran baru,” ia menambahkan.

"Namun Valentino bukan hanya di Italia. Satu hari, saya meninjau (tribun), karena itu kewajiban saya dan terlihat bagaimana keadaan di sana. Masih ada banyak orang yang memakai pakaiannya, mereka terus membeli merchandise,” tandasnya.