JAKARTA - Piala Dunia bukan cuma soal sepak bola dan harga diri negara peserta semata. Masifnya keterkaitan antara satu dengan hal lainnya, membuat pesta sepak bola empat tahunan ini menjadi roda penggerak berbagai aspek.
Mulai dari aspek ekonomi, infrastruktur, budaya, hingga hiburan. Dan salah satu aspek hiburan yang selalu menjadi rutinitas penyelenggaraan Piala Dunia adalah pemilihan lagu resmi.
Pada Piala Dunia 1962 di Chile, sebuah lagu berbahasa spanyol berjudul Los Ramblers dibawakan Jorge Rojas Artoga sebagai pemanasan acara. Tetapi, FIFA baru meresmikan penggunaan lagu resmi untuk acara akbar ini pada Piala Dunia FIFA 1966 di Inggris dengan lagu World Cup Wille yang dinyanyikan penyanyi legendaris Lonnie Donegan.
Lagu resmi Piala Dunia ini juga digunakan sebagai pengiring acara selama berlangsungnya acara dan kampanye iklan yang mengarah kepada ajang sepak bola empat tahunan ini.
Biasanya, lagu Piala Dunia dibawakan dalam berbagai versi atau memiliki perbedaan lagu sekaligus perbedaan bahasa. Misalnya, pada Piala Dunia 1986 di Meksiko saja ada tiga lagu Piala Dunia, yakni dua lagu berbahasa Inggris dan satu lagu berbahasa Spanyol. Penggunaan bahasa Spanyol tentunya merepresentasikan bahasa nasional Meksiko.
Dan sejak Piala Dunia 1998, ada dua jenis lagu yang digunakan untuk meramaikan pesta sepak bola planet bumi ini; official anthem dan official song. Official anthem adalah lagu yang dikeluarkan FIFA untuk mengiringi tiap acara resmi FIFA yang dibutuhkan selama penyelenggaraan Piala Dunia. Sedangkan official song merupakan lagu resmi yang dikeluarkan FIFA, tuan rumah atau sponsor yang lebih berfungsi pada kegiatan marketing.
Seperti contoh, pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, official anthem-nya adalah lagu dari R Kelly dengan judul Sign of A Victory. Sedangkan official song-nya adalah Waka Waka yang dibawakan penyanyi asal Kolombia, Shakira. Tetapi, sponsor Piala Dunia sekaligus partner FIFA, Coca-Cola, juga mengeluarkan sebuah official song dengan judul Wavin Flag yang dilantunkan K'Naan.
Pada Piala Dunia Rusia, berbagai scene musik internasional berkolaborasi di bawah payung FIFA dan rumah rekaman, Sony Music. Will Smith, Nicky Jam, dan Era Istrefi resmi menjadi artis FIFA untuk membawakan lagu berjudul Live It Up yang merupakan official song Piala Dunia 2018. Sedangkan pihak sponsor, Coca-Cola, telah lebih dulu mengeluarkan lagu yang dibawakan artis terkenal, Jason Derulo dengan judul Colors.
Tradisi lagu resmi untuk Piala Dunia nyatanya mampu mengolah emosi para penggemar sepak bola sehingga dapat menjadi kompenen penting dalam meningkatkan kemeriahan Piala Dunia itu sendiri.
"FIFA dan Sony Music membangun kesepakatan baik untuk membuat sebuah lagu resmi, sinergi antara musik dan sepak bola telah membangkitkan emosi penggemar di seluruh dunia. Lagu ini akan mendampingi pertunjukan terbesar di bumi, mewujdukan kegembiraan, dan persatuan yang akan dinikmati orang-orang di seluruh dunia selama Piala Dunia FIFA 2018," ujar Philippe Le Floc'h, Chief Commercial Officer FIFA, dikutip dari laman resmi FIFA.
BACA JUGA:
Lagu ini secara resmi dikumandangkan di hadapan 80 ribu penonton di Stadion Luzhniki, Moskow pada upacara pembukaan dan penutupan Piala Dunia 2018.
Sementara itu, Piala Dunia Qatar akan dimulai beberapa bulan lagi, tepatnya dari 21 November sampai 18 Desember. Seperti edisi-edisi sebelumnya, lagu resmi event akbar sepak bola ini juga sudah diperkenalkan kepada publik. Judulnya, Hayya Hayya yang berarti "Lebih Baik Bersama-sama".
Lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi pop asal Arizona, Trinidad Cardona, solois Afrika, Davido, dan artis lokal Aisha ini menyajikan perpaduan musik r&b dan reggae. Lagu ini dirilis via Def Jam Recordings dan diproduksi oleh RedOne.
"Dengan menyatukan suara-suara dari Amerika, Afrika, dan Timur Tengah, lagu ini melambangkan bagaimana musik - dan sepak bola - dapat menyatukan dunia," ungkap Chief Commercial Officer FIFA Kay Madati dikutip dari laman resmi FIFA.