Gareth Southgate Jadikan Jerman dan Brasil sebagai Tolok Ukur untuk Inggris
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate. (Foto: INSTAGRAM @england)

Bagikan:

JAKARTA – Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate menyebut Jerman dan Brasil tetap menjadi tolok ukur bagi skuadnya. Hal itu disampaikan sang pelatih jelang laga tandang timnas Inggris ke markas Jerman pada matchday kedua Liga A Grup 3 UEFA Nations League di Allianz Arena, pada Rabu, 8 Juni dini hari WIB.

"Bagi saya, Jerman dan Brasil masih menjadi patokan dalam hal negara-negara yang secara reguler dan konsisten memenangkan turnamen," kata Southgate, dilansir Reuters.

Southgate mengantar Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up Euro tahun lalu. Dalam perjalanan ke final Euro The Three Lions mengalahkan Jerman sebelum ditekuk oleh Italia pada laga pamungkas.

Setelah kegagalan di dua turnamen itu, Inggris pun kini dalam persiapan ke Piala Dunia 2022 Qatar pada ujung tahun ini. Namun, untuk bisa menjadi juara di ajang empat tahunan itu mereka harus konsisten mengalahkan tim-tim besar.

"Anda harus menghormati apa yang telah mereka lakukan dan apa yang mereka perbuat sebagai sebuah negara. Mentalitas itulah yang kami coba ciptakan. Kami mencoba untuk mencapai final kompetisi dan pertandingan seperti besok sangat brilian. Ujian yang kita butuhkan," katanya.

Inggris memulai kompetisi Nations League musim ini dengan hasil kurang maksimal. Mereka kalah 0-1 dalam pertandingan pertama melawan Hungaria.

Itu merupakan kekalahan perdana Inggris dari Hungaria dalam 60 tahun terakhir. Hasil yang membuat mereka masih menjadi juru kunci di klasemen grup sementara.

"Ini ukuran yang bagus, pertandingan berikutnya selalu yang paling sulit. Itu tidak akan menentukan di mana kami berada dalam enam bulan – hanya karena kami mengalahkan mereka sekarang tidak berarti kami akan baik-baik saja dalam lima bulan. Banyak yang akan terjadi pada periode itu," kata Southgate.

"Namun, salah satu tantangan terberat kami adalah kami mencapai semifinal, tetapi itu adalah pertanyaan apakah kami dapat mengalahkan tim yang lebih besar."

"Sejak itu, kami menang di Spanyol, mengalahkan Belgia di Wembley dan kami menang. Kami pernah mengalahkan Jerman. Kami sudah mulai mendapatkan hasil itu dan kami hanya harus terus berusaha melakukan itu," ia melanjutkan.

Setelah bentrokan dengan Jerman, Inggris menjamu Italia pada Sabtu dan Hongaria pada 14 Juni.