JAKARTA - Jelang gelaran Formula E di Jakarta, 4 Juni mendatang, muncul kekhawatiran karena ketidakpastian cuaca. Seperti diketahui Indonesia, khususnya Jakarta, belakangan ini kerap diguyur hujan dan angin kencang.
Meski demikian, tim Formula E Operation (FEO) menjamin balapan bakal berjalan sesuai rencana. Mereka menegaskan, sudah ada antisipasi jika sewaktu-waktu datang cuaca yang tidak diharapkan.
"Kami menyiapkan berbagai rencana dan mitigasi untuk menghadapi berbagai cuaca," kata Consultant Safety Health and Environment (HSE) FEO Richard Bate dalam keterangan yang diterima pada Selasa, 31 Mei.
Kekhawatiran terbesar untuk balapan di Jakarta adalah bila turun hujan deras yang mengguyur lintasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Jika itu terjadi, kemungkinan besar sirkuit akan terganggu dengan genangan air.
Namun, Bate memastikan genangan yang seperti ditakuti tidak akan terjadi. Pasalnya, lintasan Formula E di Jakarta sudah punya saluran air (drainase) yang dirancang dengan sangat baik sehingga bisa membuat air bisa meresap dengan cepat.
"Kami sudah melalui banyak sekali balapan di berbagai negara dunia, dengan bermacam macam musim. Jadi perihal menghadapi situasi seperti cuaca, kami siap mengakomodir sesuai dengan keadaan," katanya.
Selain itu, antisipasi juga disiapkan penyelenggara untuk penonton yang hadir langsung ke tribun. Jika cuaca ekstrim seperti angin ribut, penonton akan dikerahkan untuk meninggalkan tempat mereka.
Ketakutan untuk penonton ini muncul setelah beberapa hari lalu angin ribut sempat membuat rusak atap tribun. Meskipun sudah dipugar lagi, tidak menutup kemungkinan insiden serupa bisa terjadi di hari H.
"Proses ini sama seperti di acara lain, misalnya di Mandalika. Ini tak ada bedanya. Jadi, kami sudah sangat siap sekali," lanjut Bate.
Balapan Formula E di Jakarta akan berlangsung di Jakarta International Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang.