JAKARTA - Gary Lineker meminta maaf dan menyalahkan 'usia tuanya' setelah dia terlihat berbelanja tanpa memakai masker. Padahal selama berbulan-bulan sebelumnya, ia menceramahi orang lain yang tidak memakai masker.
Pembawa acara Match of the Day berusia 59 tahun itu terlihat berkeliaran di sekitar Marks & Spencer sambil memilih makanan penutup. Ia tidak mengenakan pelindung di hidung dan mulutnya.
Ironinya, peristiwa ini terjadi setelah legenda sepak bola Inggris itu berulang kali memberi tahu orang lain untuk memakai masker demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pada bulan April lalu, bintang BBC itu men-tweet: "Bagaimana bisa ada perdebatan tentang apakah kita harus memakai masker?
BACA JUGA:
"Bahkan jika itu hanya satu persen kesempatan untuk membuatmu lebih aman. Bahkan jika itu hanya satu persen kesempatan untuk menghentikan Anda menyebarkan virus kepada orang lain. Bahkan jika itu hanya menyelamatkan satu nyawa maka itu harus bermanfaat."
Pada 2 Juli dia juga menulis: "Tidak dapat memahami mengapa ada orang yang keberatan memakai masker. Gerakan tanpa rasa sakit untuk memastikan Anda tidak menyebarkan virus ke orang lain, dan bagus untuk menyembunyikan bau mulut."
Dan pada 14 Juli, dia menambahkan: "Mengapa ada orang yang keberatan memakai masker di toko? Tidak terlalu sulit."
Dia juga berkicau: "Mengenakan masker, dari semua hal, adalah hal paling jelas yang dapat kita lakukan untuk membantu mengurangi penyebaran virus dan pengorbanan terkecil. Tidak punya otak."
Presenter tersebut saat itu bahkan memposting foto dirinya di Instagram di luar cabang M&S yang sama di Barnes, barat daya London, dengan judul: "Saya tidak mau mengambil risiko."
Sementara itu, seorang pembeli berusia 38 tahun yang melihat Lineker berbelanja tanpa masker pada hari Minggu berkata: "Itu hanya kemunafikan di tingkat lain. Dia bahkan men-tweet foto dirinya mengenakan masker baru-baru ini di depan toko M&S yang sama dan menyuruh orang-orang untuk memakai masker di supermarket.
"Jika itu orang lain, aku tidak akan keberatan. Tapi itu membuat frustasi bagi seseorang yang mencoba untuk mengambil moral yang tinggi sebanyak yang dia lakukan."
mengklarifikasi peristiwa ini, Senin malam Lineker men-tweet: "Di usia tua, saya pergi ke toko dan lupa memakai masker. Saya bertanya-tanya mengapa orang memberi menghakimi saya. Tersadar setelah beberapa menit dan buru-buru memakainya."
"Merasa tidak enak dan malu. Maaf untuk mereka yang ada di supermarket," tulis pencetak gol terbanyak Piala Duni 1986 itu.
In my old age, I went into a store and forgot to put my mask on. Was wondering why people were giving me daggers. Realised after a couple of minutes and hastily put it on. Felt awful and embarrassed. Apologies to those present.
— Gary Lineker (@GaryLineker) October 19, 2020
Terkait
