Serangan Balik United Jadi Fokus Perhatian PSG
Paris Saint-Germain (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Paris Saint-Germain akan fokus menghadapi serangan balik Manchester United dalam laga pembuka Liga Champions musim ini Rabu dini besok. PSG disingkirkan Setan Merah di ajang yang sama 18 bulan lalu.

PSG menyianyiakan keunggulan dua gol dari leg pertama dengan kalah 1-3 melawan United dalam babak 16 besar pada 2019. Namun, tahun ini mereka mencapai final sebelum kalah 0-1 dari Bayern Muenchen pada Agustus lalu.

Pelatih Thomas Tuchel memperingatkan bahwa pencapaian sebelumnya saat melaju ke partai puncak tidak akan berarti apa-apa saat kedua tim bertemu di Parc des Princes.

"Musim lalu sudah berakhir dan kami kini adalah tim yang berbeda. Tantangan saya adalah menciptakan suasana yang baik dalam skuat yang kompak," kata Tuchel dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Grup H dilansir dari Antara, Selasa.

United sudah kebobolan 12 gol dalam empat pertandingan Liga Premier musim ini dan tampaknya membuat mereka rentan dari trio serang PSG Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria. Tapi, Tuchel sudah menetapkan prioritas untuk timnya.

"Mereka sudah membuat banyak perubahan dibandingkan dengan tim musim 2018-2019. Mereka mendatangkan pemain baru yang lebih percaya diri dan lebih berpengalaman," kata pelatih asal Jerman itu.

"Paul Pogba adalah pemain kunci, salah satu gelandang terbaik di dunia. Kuncinya adalah menghentikan dia dan juga menghentikan Bruno Fernandes. Dia bermain bersama tiga penyerang yang cepat sekali."

"Mereka salah satu tim terbaik di Eropa dalam hal serangan dan transisi. Kuncinya adalah menghentikan mereka sebelum memulai serangan balik."

PSG sendiri tidak akan mudah melakukan itu karena mereka tak diperkuat gelandang Marco Verratti yang cedera paha dan membuatnya absen selama tiga pekan. Mereka juga tanpa pemain asal Argentina Leandro Paredes.

Tuchel juga berharap mantan anak asuhnya yang sekarang berseragam United, Edinson Cavani tidak menunjukkan performa yang dia tunjukkan dalam tujuh musim bersama PSG di mana dia mencetak rekor gol klub ini dengan 200 gol.

"Dia telah menuliskan sejarah klub ini tetapi terasa aneh jika dia bermain melawan kami di Parc bersama klub lain, tapi ini bukan kami melawan dia atau dia melawan kami, sama sekali tidak," tambah Tuchel.

"Sungguh sulit bertahan melawan dia. Dia adalah pemain dengan kualitas fantastis. Besok dia tidak perlu membuktikan saya benar."

Namun dalam konferensi pers Man United, Ole Gunnar Solskjaer memastikan Cavani absen dalam laga ini lantaran kondisinya kurang bugar.