JAKARTA - Polisi Merseyside menyelidiki ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada kiper Everton Jordan Pickford menyusul pelanggaran yang dilakukannya terhadap bek Liverpool Virgil van Djik.
Postingan kasar yang juga diarahkan kepada Richarlison juga diselidiki menyusul hasil imbang 2-2 Derby Merseyside yang kontroversial di Goodison Park pada hari Sabtu.
Tekel gunting Pickford membuat Van Dijk terancam absen hingga akhir musim. Sementara itu, Richarlison diusir keluar lapangan menyusul tekel horornya kepada gelandang Thiago Alcantara.
Saat ini, polisi Merseyside sedang menyelidiki keseluruhan postingan tersebut sebelum memutuskan apakah akan bertindak.
BACA JUGA:
Seorang juru bicara berkata: “Kami saat ini sedang menyelidiki sejumlah Tweet menyinggung yang dibuat terkait dengan dua pemain Everton.
“Bahasa yang digunakan di Tweet sama sekali tidak dapat diterima dan kami menanggapi laporan tersebut dengan sangat serius.
“Mereka yang menggunakan internet untuk menargetkan orang lain, dan yang melakukan tindak pidana seperti membuat ancaman atau melakukan kejahatan rasial dalam melakukannya, tidak melanggar hukum.
“Detektif mencari informasi untuk mengidentifikasi individu yang memposting Tweet dan di mana kami mengidentifikasi pelanggaran, kami akan mengambil tindakan untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.”
Ancaman itu datang pada hari di mana Pickford dipastikan tidak akan mendapat hukuman dari FA. Sementara itu, Liverpool terus menuntut jawaban dari Liga Premier atas insiden yang merusak musim Van Dijk.
Liverpool telah menulis surat kepada Liga Premier menuntut kejelasan apakah insiden itu diperiksa atau tidak.