Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku timnya dibuat kewalahan menghadapi taktik yang diterapkan Carlo Ancelotti. Klopp bahkan sampai frustasi karena peluang yang dibuat The Reds selalu sukses dimentahkan oleh punggawa Real Madrid.

Kedua tim bertemu di partai final Liga Champions 2021/2022 di Stade de France, Paris pada Minggu 29 Mei dini hari WIB. Pada laga penentuan itu Liverpool sejatinya tampil dominan, akan tetapi Mohamed Salah dkk tak bisa meruntuhkan penjagaan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang.

Sebaliknya, El Real justru bisa memanfaatkan celah di gawang Alisson Becker. Real Madrid pun memastikan diri sebagai pemilik trofi Si Kuping Besar berkat gol semata wayang Vinicius Junior di menit 59.

Meski tampil menggempur, Jurgen Klopp mengaku pusing dan bimbang sepanjang laga. Sebab, ia dihadapkan pada situasi serba salah.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan bahwa jika timnya bermain tidak agresif, maka mereka tidak akan mencetak gol. Sebaliknya, jika terlalu agresif, mereka akan terkena serangan balik.

“Kami ingin memainkan lebih banyak formasi di babak kedua ketimbang formasi mereka, tetapi masalahnya adalah ketika bermain melawan Madrid yang bertahan sedalam itu,” kata Jurgen Klopp dikutip laman resmi klub.

“Ancaman serangan balik mereka besar, Anda tidak bisa mengabaikan itu, saya melihat kami banyak melihat hal baik, tetapi itu tidak cukup dan kami harus menerimanya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Klopp juga mengakui bahwa Carlo Ancelotti sukses menerapkan taktik gemilang di timnya. Maka dari itu, Klopp tak segan memberi selamat kepada Carlo Ancelotti yang berhasil membungkam timnya dengan permainan pragmatisnya.

Tak lupa Klopp juga memuji habis-habisan performa Thibaut Courtois sepanjang laga.

“Setelah laga, saya melihat statistik dan itu adalah pertandingan 50:50, kami lebih banyak melesakkan tembakan tepat sasaran, tetapi yang paling menentukan ada di pihak Madrid,” ucapnya.

“Mereka mencetak gol dan kami tidak, itu penjelasan paling mudah di dunia sepak bola, dan itu sulit, kami berjuang keras untuk mendapatkan gol,” ujarnya.

“Kami memiliki tiga peluang untuk diselesaikan, tetapi Courtois luar biasa. Dia (Courtois) benar-benar tidak masuk akal,” pungkasnya.