Bagikan:

JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia punya pekerjaan rumah menghadapi Kejuaraan Asia 2022. Kurangnya komunikasi antar pasangan masih menjadi kendala yang perlu diperbaiki.

Pelatih ganda campuran, Amon Santoso mengatakan, masalah ini dimiliki pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. Hal ini juga yang membuat kedua pasangan melempem di tur Eropa dan Korea.

"Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle saya harap komunikasi antar pasangan bisa lebih baik lagi. Dengan komunikasi yang baik, maka akan bisa lebih jalan mainnya, kekompakannya lebih erat," kata Amon dalam keterangan resmi.

Amon menjelaskan, permasalahan non teknis seperti kondisi lapangan yang berangin tidak menjadi persoalan baru atlet Indonesia.

Hal itu sudah kerap kali dihadapi wakil-wakil Indonesia baik di saat berada pemusatan latihan nasional (Pelatnas) atau ketika mengikuti kejuaraan internasional.

Terlebih lagi, wakil-wakil Indonesia sudah dua kali latihan di Manila sehingga mereka semakin beradaptasi dengan lapangan berangin.

"Kami juga di Cipayung sudah terbiasa. Jadi seharusnya tidak ada masalah. Kami latihan dua hari ini memang untuk adaptasi dan saya rasa mereka sudah siap bertanding," kata Amon.

Indonesia akan menurunkan empat wakil di Kejuaraan Asia yang berlangsung dari 26 April sampai 1 Mei di Manila Filipina. Tiga dari empat wakil itu merupakan pasangan Pelatnas.

Selain kedua wakil di atas, Indonesia juga mengirim pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang merupakan atlet non Pelatnas.