Tidak Ada Celah dalam Dinding Real Madrid

JAKARTA - Meskipun gaya permainan Real Madrid masih belum lepas dari kritikan, tidak ada yang bisa membantah raihan poin Real Madrid di La Liga.

Kemenangan hari Sabtu atas Levante adalah yang ke-13 dari 15 pertandingan liga sejak lockdown. Sementara dalam dua pertandingan lainnya, Los Blancos meraih hasil imbang.

Raihan 41 poin dari kemungkinan total 45 memiliki arti bahwa juara La Liga musim lalu itu sekarang kembali ke puncak klasemen.

Sepuluh kemenangan dan satu hasil imbang dari 11 pertandingan di akhir musim lalu membuat tim Zinedine Zidane menyalip Barcelona dan menyabet trofi. 

Konsistensi Los Blancos menambah tekanan pada rival Catalan mereka, menyebabkan upaya Barca mempertahankan gelar pada akhirnya runtuh. 

Masa istirahat yang singkat antar-musim tidak mengubah bentuk atau hasil Real Madrid. Setelah bermain imbang pada pertandingan pertama, pasukan Zidane telah memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka. 

Tembok pertahanan 

Terlepas dari kemenangan 3-2 atas Real Betis di Estadio Benito Villamarin, Real Madrid telah menjaga tiga clean sheet musim ini. 

Thibaut Courtois tidak kebobolan melawan Real Sociedad di Reale Arena, Real Valladolid di Estadio Alfredo Di Stefano atau melawan Levante di Estadio de la Ceramica. 

Bahkan tanpa duo Dani Carvajal dan Alvaro Odriozola yang cedera saat melawan Levante, Real Madrid mampu memukul tim Paco Lopez dengan Nacho di sisi kanan.

Selain bagusnya penampilan para pemain bertahan seperti Raphael Varane, Sergio Ramos dan Ferland Mendy, orang yang membuat perbedaan adalah Courtois di bawah mistar gawang. 

Pemain Belgia ini telah membuat penyelamatan kunci di masing-masing empat pertandingan Los Blancos musim ini untuk mempertahankan clean sheet pada tiga pertandingan di antaranya.

Hari Minggu kemarin, mantan penjaga gawang Chelsea melakukan penyeleamatan gemilang untuk mencegah tembakan yang dibelokkan dari Enis Bardhi. Ia menjulurkan kakinya untuk menghentikan gol penyeimbang tim lawan. 

Setelah menjalani tahun pertama yang sulit di Spanyol, Courtois kini menjelma sebagai penjaga gawang yang memang diimpikan madridistas.