Bagikan:

JAKARTA - Punggawa Bali United U-18 menelan kekalahan dari Atletico Madrid U-18 di pertandingan pembuka International Youth Championship (IYC) 2021, Rabu 13 April. Pelatih Made Pasek Wijaya mengambil pelajaran berharga dari pertemuan ini.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jakarta International Stadium (JIS) tersebut, Bali United menyerah 0-5. Pesta gol Atletico Madrid U-18 itu dicetak Pablo Pozos, Adrian Gallego Diaz, Jacobo de Oro, Victor Gordo Perez, dan Ninte Nater.

Meski harus menelan kekalahan di hadapan pendukung sendiri, tapi Made tampaknya tidak terlalu kecewa dengan hasil minor yang diraih skuadnya. Dia mengatakan hasil dari pertemuan ini justru bisa jadi pengalaman baik bagi suad mudanya.

"Pengalaman yang baik untuk para pemain muda bisa melawan tim asal Eropa," kata Made selepas pertandingan.

Lebih lanjut, sang pelatih juga mengatakan, pertemuan antara anak asuhnya dan Atletico justru membuka kesempatan baginya untuk melihat kelemahan tim. Setelahnya ia bisa mencontoh bagaimana tim lawan bisa tampil lebih baik.

Salah satu hal yang jadi sorotan Made bagi timnya di laga kali ini adalah masalah di lini belakang. Dimana itu akan ia evaluasi demi tampil mumpuni di laga lanjutan.

"Banyak yang harus kita benahi dan contoh dari lawan seperti Atletico Madrid," katanya.

"Komunikasi di lini belakang menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi kami untuk pertandingan selanjutnya," tandas sang pelatih.

Setelah menghadapi Atletico Madrid U-18 di laga pembuka, Bali United U-28 harus kembali bersiap. Sebab pada Jumat,15 April, mereka dijadwalkan bersua dengan Indonesia All Star U-20 di stadion yang sama pukul 15.00 WIB.