Bagikan:

GIANYAR - Persita Tangerang harus puas bermain imbang 3-3 lawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Minggu, 20 Maret. Padahal, Persita sempat unggul 3-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tersebut.

Kemenangan yang sudah di depan mata Persita itu buyar setelah PSIS mencetak dua gol melalui Wallace Costa pada menit ke-65 dan 71.

Pelatih Persita, Widodo C. Putro, jelas kesal dengan hasil ini. Dia mengatakan, anak asuhnya seharusnya mampu mempertahankan keunggulan.

"Tapi ini sudah terjadi. Semua juga pemain ingin mempertahankan keunggulan, tapi ternyata kita tidak bisa. Yang jelas kita ada dua match lagi, kami akan memaksimalkan lagi. Supaya kita bisa memenangkan pertandingan," ujar Widodo, seperti dilansir dari Antara.

Soal penampilan penyerang asal Brazil Taylon Correa yang mampu mencetak dua gol di laga ini, Widodo wajar dengan hal tersebut karena itu memang merupakan tugas dari pemain depan.

Mantan pelatih Bali United itu lanjut mengatakan, dirinya mengapresiasi semua pemainnya atas kerja keras yang telah tampilkan meski pada akhirnya gagal memenangkan pertandingan.

"Bagi pelatih itu hal yang wajar karena dia striker. Striker selain cetak gol, juga assist untuk temannya. Apresiasi buat teman-teman, tidak hanya Taylon tapi teman-teman yang lain yang bisa di awal," terang Widodo.

"Tetapi inilah sepak bola. Di mana kita sudah unggul, kawan juga pasti punya kekuatan untuk membalas dan itu tidak bisa kami pertahankan," sambungnya.

Raihan satu poin ini membuat Persita kini mengumpulkan 39 poin. Sedangkan PSIS memiliki 43 poin dari 32 laga.