JAKARTA – Atlet renang keturunan Indonesia-Amerika, Kaikea Putra Boyum Crews, membela tim nasional di SEA Games Hanoi 2021. Ia sebelumnya sudah pernah membawa nama Merah Putih di ajang internasional.
Kaikea sudah menjalani seleksi nasional nomor time trial dan 100 meter gaya punggung. Dalam seleksi itu ia mencatat waktu terbaik 56,09 detik atau masih yang tercepat dibanding hasil PON Papua 2021.
"Bisa membela Indonesia di ajang SEA Games sangat penting. Saya bangga membela Indonesia dan juga bisa membanggakan keluarga saya di Jawa," kata Kaikea dalam keterangan resmi dari PB PRSI yang diterima VOI.
Di PON Papua 2021 lalu, nomor 100 meter gaya punggung yang mendapat medali emas menorehkan catatan waktu 56,18 detik. Itu diukir Siman Sudartawa yang unggul atas Farrel Armandio Tangkas 56,24 detik.
Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Rahardjo mengatakan, Kaikea merupakan perenang yang punya keunggulan di nomor gaya punggung 50, 100, dan 200 meter. Namun, paling kuat di nomor 100 meter gaya punggung.
"Semoga nanti Kaikea bisa lebih baik lagi," ujar Harlin.
BACA JUGA:
Kaikea merupakan anak dari mantan perenang nasional, Metri Widya Pangestika yang membela timnas Indonesia di SEA Games sebanyak enam kali. Meitri juga menjadi atlet angkatan terakhir dari renang yang mempersembahkan medali.
Tepatnya medali perunggu di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri pada ajang Asian Games 1990 di Beijing. Saat itu Meitri tampil bersama Kim Thia Fei, Yen Yen Gunawan dan Elfira Rosa Nasution.
"Saya juga awalnya tidak memaksa Kaikea untuk berenang. Hanya untuk safety saja. Namun, lama kelamaan jadi suka hingga sekarang," jelas Meitri.
Kaikea sudah dua kali membawa bendera Merah Putih saat tampil SEA Age Group Swimming Championship 2017 di Brunei Darussalam dan Kejuaraan Dunia renang junior 2019 di Budapest, Hungaria.
Selain berprestasi di renang, Kaikea aktif dalam dunia pendidikan. Saat ini, ia mendapatkan beasiswa di University of California, Berkeley, jurusan Conservation Resource Management.
SEA Games Hanoi akan berlangsung pada 12-23 Mei mendatang. Untuk cabang renang kuota atlet yang dikirim adalah sebanyak 16 orang, sesuai arahan pemerintah. Namun, PRSI berharap ada penambahan untuk mengakomodasi atlet muda.