Bagikan:

JAKARTA - Mantan manajer Real Madrid Fabio Capello melontarkan kritikan tajam terhadap Gareth Bale. Capello menyebut winger asal Wales itu telah kehilangan fokus sebagai pesepak bola profesional.

Bale kerap dikaitkan dengan kepindahannya dari Santiago Bernabeu pada musim panas lalu. Saat Zinedine Zidane kembali melatih Real Madrid, ia mengonfirmasi pemainnya tersebut tersedia di jendela transfer.

Mantan andalan Tottenham memutuskan bertahan di Los Blancos dan bertekad untuk memberikan yang terbaik buat klubnya. Namun faktanya, ketika musim baru dimulai, Bale menjadi objek kritikan terkaitan kegiatannya di luar lapangan. Salah satunya bermain golf di waktu luang.

"Menurut saya, sepak bola bukan prioritasnya lagi, Capello mengatakan dalam wawancara dengan Daily Mail. Melansir Football Espana, Senin, 6 Januari.

"Bale, di mata saya, tidak fokus. Saya sangat menyukainya sebagai pemain dan kualitasnya sangat cemerlang buat sepak bola modern."

"Tapi jika Anda ingin jadi juara pada masa sekarang, Anda harus 100 persen fokus dengan kehidupan sepak bola Anda," tandasnya.

Capello, yang memenangkan dua titel La Liga bersama Real Madrid dalam dua periode kepelatihannya di Santiago Bernabeu, menolak memberikan komentar tentang harus tidaknya Los Blancos menjual Bale. Tapi kata dia, situasi ini menjadi masalah serius buat Zidane.

Popularitas Bale di Spanyol memang merosot ke titik terendah ketika ia kembali ke Real Madrid setelah tugas internasional pada 19 November lalu. Tidak terlihat di La Liga selama lebih dari sebulan, Bale membuat penampilan keduanya buat Wales dalam empat hari ketika pasukan Ryan Giggs mengamankan tiket Euro 2020 dengan kemenangan 2-0 atas Hungaria.

Kembali bugarnya Bale memicu kecurigaan. Tindakannya setelah pertandingan telah menarik lebih banyak cemoohan dari media Spanyol, yang secara rutin mengkritiknya karena menghabiskan terlalu banyak waktu di lapangan golf. Di Cardiff, ia tertangkap kamera merayakan dengan rekan satu tim Wales-nya di belakang bendera bertuliskan: "WALES. GOLF. MADRID ... IN THE ORDER".

Slogan tersebut bermula dari nyanyian para penggemar Wales yang mengolok-olok penggambaran media Spanyol tentang Bale, yang dituduh menempatkan Madrid di urutan bawah dalam daftar prioritasnya dan menghabiskan terlalu banyak waktu bermain golf.

Real Madrid disebut-sebut akan melego Bale pada jendela transfer Januari. Tapi kabar terbaru lalu muncul, dia baru akan dijual pada musim panas nanti.