JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat kebijakan dengan menambah jumlah asisten wasit di sisa laga Liga 1 Indonesia 2021/2022. Kebijakan ini sudah diterapkan di beberapa laga, termasuk Persela Lamongan versus Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu kemarin.
Seusai pertandingan itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan tugas dari asisten wasit tambahan tersebut. Ternyata, tugas mereka hanya melihat kejadian di kotak penalti.
"Hanya melihat di daerah kotak 16. Tugas asisten wasit tambahan ini memonitor apakah terjadi gol atau tidak," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, seperti dilansir Antara.
Setelah itu, lanjutnya, asisten wasit akan berkoordinasi dengan wasit utama. Namun, tugasnya tak hanya itu.
BACA JUGA:
Asisten wasit tambahan juga punya tugas untuk memastikan apakah terjadi pelanggaran di kotak penalti, termasuk handsball. Dia menilai, ada kemungkinan pelanggaran yang terjadi luput dari pantauan wasit utama.
"Karena jika pelanggaran dari depan mungkin wasit utama tidak melihat, sehingga itu peran dari asisten wasit tambahan," tuturnya.
Iwan Bule kemudian mengungkapkan alasan PSSI baru menerapkan kebijakan terkait asisten wasit tambahan. Harus ada pelatihan khusus dari FIFA dan AFC.
Selain itu, dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi PSSI untuk mendapatkan alat getar yang dipergunakan asisten wasit tambahan.