JAKARTA – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merasa senang atas kebijakan pemerintah melonggarkan aturan COVID-19. Itu dinilai bakal mempermudah pekerjaan MGPA selaku pihak penyelenggara MotoGP.
Seri kedua MotoGP 2022 bakal digelar di Sirkuit Mandalika dari 18 sampai 20 Maret. Pemerintah membolehkan penonton yang sudah divaksin dua dosis boleh hadir tanpa perlu membawa hasil tes PCR atau antigen.
Wakil Direktur MPGA Cahyadi Wanda mengatakan bahwa keputusan yang dibuat pemerintah itu jelas memberi dampak positif bagi pihaknya. Namun, yang jelas, tegas Cahyadi, kebijakan itu bukan dibuat khusus untuk MotoGP saja, melainkan seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami terima kasih atas keputusan ini. Walaupun keputusan ini bukan dibuat untuk kami, tapi seluruh rakyat Indonesia. Tapi, yang jelas kami mendapatkan dampak positifnya. Jadi kami melihat ini pasti sebuah keputusan yang sudah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah," kata Cahyadi di Jakarta, Selasa, 8 Maret.
Saat ini Provinsi Nusa Tenggara Barat berada di PPKM level 1. Itu menandakan bahwa kasus COVID-19 di daerah tersebut sudah menurun signifikan.
Cahyadi mengatakan bahwa angka kasus yang menurun serta adanya kebijakan pemerintah melonggarkan aturan pandemi membuat alur kedatangan pebalap serta seluruh kru akan lebih mudah.
BACA JUGA:
"Termasuk untuk penonton, yang tadinya berpikir harus keluar uang untuk berbagai macam tes, dengan adanya kebijakan ini membuat penonton percaya, dan datang di hari pertama dan kedua," katanya.
Sampai saat ini pihak MGPA masih terus melakukan perbaikan pada aspal lintasan di beberapa bagian sesuai rekomendasi Dorna Sport dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM). Target pengerjaan untuk itu dijadwalkan selesai dalam pekan ini.
Grand Prix Mandalika menjadi pendatang baru dalam almanak MotoGP tahun ini. Ini akan menjadi seri kedua balapan paling bergengsi itu setelah Qatar yang rampung digelar pada Minggu, 6 Maret lalu.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #kpk #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
