JAKARTA - Striker Inter Milan, Lautaro Martinez menjadi salah satu penentu kemenangan 5-0 yang diraih timnya atas Salernitana di pekan ke-29 Liga Italia. Dalam laga Sabtu, 5 Maret dini hari WIB, Martinez juga sukses mengakhiri masa paceklik golnya dengan mencetak hattrick.
Berkat kemenangan besar ini, Inter Milan juga berhasil kembali memuncaki klasemen sementara Liga Italia dengan mengantongi 58 poin. Hasil itu membuat Inter sukses menggeser Napoli dan AC Milan.
Meski akhirnya sukses membuat catatan baik yang menghantarkan tim ke puncak, tapi Martinez mengakui dirinya sempat melewati masa sulit dalam beberapa pertandingan terakhir karena kesulitan mencetak gol.
“Pada catatan pribadi, ini adalah periode yang sulit, karena striker hidup untuk mencetak gol. Tim membutuhkan gol dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, tetapi terkadang peluang termudah masih bisa terlewatkan,” kata Martinez dikutip dari Football Italia.
Pada laga di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan merengkuh kemenangan besar atas tim tamu dengan skor akhir 5-0. Borongan gol itu dibuat oleh Martinez dengan hattricknya, sementara dua gol lain disumbangkan oleh Edin Dzeko.
Hasil ini pun menjadi suntikan semangat bagi Inter yang sebelumnya tampil dalam tren buruk. I Nerazzurri bahkan tercatat gagal meraih kemenangan di lima pertandingan terakhir mereka di Liga Italia dan hanya dua kali memetik hasil imbang.
“Kami sempat kehilangan kemenangan, kami kehilangan gol, tampi hari ini kami mendapat lima gol dan sangat senang,” lanjut Martinez.
Lebih lanjut sang striker mengaku kemenangan yang diamankan tim kali ini membuatnya cukup emosional. Sebab dari hasil ini mereka bisa membuktikan ketajaman Inter masih ada dan juga jadi modal besar untuk laga selanjutnya.
“Saya merayakannya dengan tekad dan kemarahan, karena kami menuju pertandingan penting dan kami perlu membuktikan banyak malam ini. Kami telah kehilangan beberapa determinasi dan karakter kami akhir-akhir ini, Salernitana sangat agresif, dan kami bermain dengan baik,” ujarnya.
Setelah menang besar atas Salernitana, Inter bisa tampil dengan kepala yang lebih tegak. Sebab setelah ini mereka harus melawat ke Stadion Anfield untuk menghadapi Liverpool di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
