Bagikan:

JAKARTA — Nasib sial nyaris saja dialami atlet ski asal Finlandia Remi Lindholm saat berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Jika penangan untuk dirinya tidak dilakukan dengan cepat maka sangat mungkin kemaluannya diamputasi tim medis.

Saat sedang dalam perlombaan di nomor 50 km, Lindholm mengalami problem yang bernama ‘frostbite’ yang membuat kemaluannya membeku. 

"Anda bisa menebak bagian tubuh mana yang sedikit membeku ketika saya selesai (lomba 50km Olimpiade putra). Itu adalah salah satu kompetisi terburuk yang pernah saya ikuti," kata Lindholm kepada media Finlandia yang dikutip Reuters.

Penyelenggara sebenarnya sudah mengantisipasi cuaca dingin yang ada dengan cara memangkas jarak balapan. Jarak balapan yang semula 50 km dikurangi menjadi 30 km.

Meski demikian, bagian alat vital Lindholm tetap saja membeku saat balapan selesai. Untuk itu ia pun harus membutuhkan tas penghangat untuk mencairkan bagian tubuh sensitif yang membeku.

Lindholm menghabiskan waktu kurang dari satu jam dan 16 menit melintasi jalur balap sambil melolong. 

Angin yang membekukan, menyebabkan kemaluannya membeku untuk kedua kalinya dalam perlombaan ski lintas alam menyusul insiden serupa yang pernah ia alami di Ruka, Finlandia tahun lalu.

"Ketika bagian tubuh mulai memanas setelah selesai, rasa sakitnya tak tertahankan," tambahnya.

Frostbite adalah kasus yang berisiko dialami oleh atlet ski jarak jauh. Cuaca dingin di lintasan yang panjang membuat para atlet bisa mengalami hal-hal yang bisa diprediksi, yakni pembekuan pada bagian tubuh tertentu.

Pada tahun 2021 lalu, seorang atlet Swedia bernama Calle Halfvarsson juga mengalami pembekuan pada penisnya.