JAKARTA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez telah merampungkan tes pramusim MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu dan Minggu kemarin.
Usai menjalani tes pramusim itu, ada satu perasaan takut yang membayangi sang pebalap. Marquez khawatir, cedera diplopia atau penglihatan ganda yang dialaminya bisa kembali muncul.
Hal itulah yang kemudian membuat Marquez harus ekstra hari-hati dalam menjalani balapan di MotoGP 2022 yang dimulai di Sirkuit Losail, Qatar pada 6 Maret mendatang. Apalagi, Marquez juga mengungkap dalam dua tahun ke depan masih ada kemungkinan diplopia itu muncul lagi.
“Hal itu (diplopia) adalah yang pertama saya tanyakan ke dokter. Jika mengalami kecelakaan di Malaysia, apakah ada kemungkinan masalah serupa (diplopia) terjadi? Kemungkinannya akan sama selama dua tahun ke depan,” kata Marquez dikutip dari The Race.
Saat menjalani sesi uji coba di Sepang, Marquez sempat mengalami sedikit insiden di hari pertama. Namun, pebalap 28 tahun itu beruntung karena diplopia tidak kembali muncul.
BACA JUGA:
Cedera ini bukan kali pertama dialami Marquez, karena 10 tahun lalu saat masih bersaing di kategori junior Moto2 ia juga mengalami diplopia. Namun, di tahun 2021 lalu Marquez terpaksa merelakan dua seri terakhir MotoGP karena cedera ini kembali menimpanya.
Marquez menilai, jika dilihat secara fisik dirinya memang masih kuat, terutama tulangnya. Tetapi, tidak demikian dengan sistem sarafnya yang sangat rapuh dan membuatnya bisa kembali menderita diplopia.
“Rasa takut itu tetap ada. Jika mengalami kecelakaan di dua musim ke depan, saya mungkin memiliki tulang yang kuat. Tapi jika syaraf terdampak, kerusakannya bakal terasa,” ujarnya.