JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku bingung usai delapan pemainnya dinyatakan positif COVID-19 jelang uji coba kontra Timor Leste, Minggu malam.
Padahal, menurut sang pelatih, sejauh ini Skuat Garuda telah melakukan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Dengan kondisi itu, Timnas harus rela untuk tidak menyertakan para pemain tersebut demi melakukan isolasi dan menekan penularan.
"Sebenarnya kami setiap hari melakukan PCR test. Untuk protokol lebih ketat daripada waktu-waktu lain, sampai ada delapan pemain yang positif, akhirnya (delapan pemain itu) tidak bisa ikut pertandingan," ujar shin Tae-yong usai laga.
"Tetapi dengan terjadinya stuasi seperti ini (delapan pemain positif) saya sendiri sangat bingung, tidak tahu harus bagaimana," lanjutnya.
Sebelum Shin Tae-yong membuat pernyataan soal delapan pemainnya yang positif COVID-19, kejanggalan di Timnas terlihat dari jumlah pemain cadangan yang ikut di laga kontra Timor Leste, Minggu malam.
Menjelang laga di ketahui Timnas hanya punya lima pemain cadangan, padahal di laga sebelumnya ada 11 pemain cadangan.
Kehilangan sejumlah pemain andalan jelang berlangsungnya laga membuat pelatih asal Korea Selatan ini putar otak. Ia kemudian meminta pemain tersisa bekerja keras melawan Timor Leste.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
3 Pemain Persebaya Positif COVID-19, Perketat Protokol Selama di Bali
30 Januari 2022, 09:05 -
| OLAHRAGA
Tiga Putra Papua Bawa Timnas Indonesia Tekuk Timor Leste di Uji Coba Terakhir
30 Januari 2022, 20:57
"Dengan sisa pemain, kami harus bekerja keras sehingga mendapatkan hasil yang baik," tutur Shin Tae-yong meyakinkan.
Dorongan kuat dari pelatih dan tekad pemain yang ada akhirnya membuahkan hasil manis di laga itu. Sebab, Timnas berhasil menutup duel kedua kontra Timor Leste ini dengan kemenangan 3-0.
Hasil tersebut diraih Timnas lewat eksekusi tiga pemain Papua yang bersinar di laga ini. Gol pertama dibuat Terens Puhiri disusul Ramai Rumakiek dan ditutup Ricky Kambuaya.
Terkait
