Bagikan:

JAKARTA - Adaptasi para pemain timnas U-19 di Kroasia berjalan lancar. Meski demikian, pemain sayap Witan Sulaeman menyebut adaptasi tidak berjalan mudah pada awalnya.

Sebab, kondisi iklim Kroasia sangat berbeda dengan Indonesia. Belum lagi perbedaan waktu lima jam antara kedua negara.

"Hari pertama kedatangan mungkin memang sangat terasa karena perbedaan waktu Indonesia sama Kroasia," kata Witan yang kini bermain di klub Serbia FK Radnik Surdulica dilansir dari Antara, Kamis, 3 September.

Performa pemain timnas U-19 terus membaik, ujar Witan, seiring latihan yang rutin dilakukan. Mereka sudah siap menjalani pertandingan uji coba.

Witan menyebut tim pelatih yang dipimpin Shin Tae-yong memiliki andil dalam mulusnya adaptasi tersebut.

"Tim pelatih sudah memberikan materi untuk penyesuaian waktu bagi para pemain. Jadi adaptasi membaik dan sekarang sudah seperti biasa lagi," ujar Witan.

Timnas U-19 Indonesia berada di Kroasia sejak Minggu kemarin dan dijadwalkan berada di Kroasia selama satu bulan.

Di sana, selain menjalani latihan, timnas U-19 dijadwalkan mengikuti turnamen persahabatan internasional U-19 pada 5-11 September 2020.

Kompetisi itu diikuti oleh empat negara yaitu Indonesia, Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi.

Pertandingan pertama Indonesia di kompetisi tersebut melawan Bulgaria pada Sabtu (5/9), menghadapi tuan rumah Kroasia pada Selasa (8/9) dan menjajal kekuatan Arab Saudi pada Jumat (11/9).

Di luar itu, ada pula pertandingan uji coba menghadapi beberapa kesebelasan seperti timnas U-19 Qatar, Bosnia dan Herzegovina serta tim muda Dinamo Zagreb.

TC itu digelar sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Namun, berdasarkan kabar terkini, ada kemungkinan turnamen tersebut ditunda oleh AFC karena pandemi COVID-19.

Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.