Berharap Papua Barat Jadi Percontohan Sports Tourism, Ketum KONI Pusat: Sayang Jika Tidak Dimanfaatkan Maksimal
Ketua umum KONI Pusat Marciano Norman bersama dengan jajaran pengurus Pengprov KONI Papua Barat (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menyampaikan harapannya kepada Papua Barat agar menjadi percontohan sports tourism di Indonesia.

Menurutnya, Papua Barat adalah provinsi yang memiliki destinasi wisata potensial. Untuk itu, dia meminta kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) KONI Papua Barat untuk dapat memanfaatkan secara maksimal dengan cara menggelar kompetisi-kompetisi olahraga.

"KONI Papua Barat harus menjadi KONI percontohan yang berhasil mengembang sport tourism. Potensi sports tourism Papua Barat sangat sayang jika tidak dimanfaatkan maksimal," kata Marciano Norman dikutip dari Antara, Rabu.

"Saya berharap adanya kompetisi olahraga yang memperkenalkan pariwisata Papua Barat, seperti Raja Ampat dan lainnya. Melalui olahraga, kita kenalkan Papua Barat yang sangat kaya,” ujar Marciano menambahkan.

KONI Papua Barat menyambangi markas KONI Pusat dengan salah satu tujuannya adalah meminta bimbingan sebelum menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Setelah itu, KONI Papua Barat berencana menggelar Musyawarah Provinsi. Wakil Ketua II KONI Papua Barat, Sugestiono, juga menyampaikan harapan Ketum KONI Pusat menjadi narasumber kegiatan yang tengah direncanakan.

Dalam audiensi tersebut, Marciano juga berpesan agar jajaran pengurus KONI Papua Barat mendukung penuh Ketua Umum KONI Papua Barat Dominggus Mandacan yang juga mengemban amanah sebagai Gubernur Papua Barat. Oleh karenanya jajaran pengurus harus aktif bekerja mengupayakan peningkatan kualitas pembinaan olahraga prestasi.

“Sebanyak 39 cabang olahraga yang dinaungi KONI Papua Barat harus dibina dengan baik oleh jajaran pengurus, Papua Barat pasti bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi tingkat nasional dan kemudian mewakili Indonesia pada kompetisi internasional,” pungkas Marciano Norman.