Bagikan:

JAKARTA - Pekan ke-22 Liga Italia 2021/2022 hasil pahit diderita Bologna yang menjamu Napoli. Tampil di Stadion Renato Dall'Ara yang merupakan kandang mereka, Bologna malah dibenamkan tim tamu.

Napoli mampu unggul dua gol tanpa balas atas tim asuhan Sinisa Mihajlovic lewat brace Hirving Lozano di menit 20 dan 47. Perjamuan tanpa balasan Bologna itu otomatis membuat Napoli pulang dengan membawa tiga poin.

Namun begitu, kemenangan ini ternyata belum membuat Luciano Spalletti puas. Juru taktik Napoli itu merasa kinerja tim belum maksimal.

Dikutip dari Football Italia, Spalletti merasa dalam 75 hingga 80 menit pertandingan Napoli menang benar-benar mendominasi. Tapi di sisa 15 menit terakhir, gawang Fabian Ruiz dan rekan-rekan justru berisiko kebobolan lebih dari sekali.

"Saya kesal ketika kami tidak melakukan dengan baik apa yang harus kami lakukan," kata Spalletti.

Pelatih kelahiran Certaldo itu kemudian menegaskan, para penggawa Napoli harusnya bisa terus memainkan penguasaan bola. Karena jika intensitas menurun, mereka bakal mendapat tekanan.

Beruntung, menurut Spalletti, kubu tuan rumah tak bisa memanfaatkan kesempatan yang tercipta. Sehingga keunggulan dua gol Partenopei bertahan hingga duel usai.

"Kami bukan tim yang bisa bertahan untuk waktu yang lama. Kami kesulitan dalam situasi seperti itu. Kami harus menjaga penguasaan bola dan menghindari bertahan, karena itu sesuatu yang tidak bisa kami lakukan," ujarnya.

Spalletti mengakui, terkadang mereka ceroboh. Oleh karena itu, setiap pertandingan menjadi pembelajaran. Mereka hanya perlu bermain sebaik mungkin dalam laga selanjutnya.

"Kami telah membuang terlalu banyak poin di musim ini. Kami harus finis di empat besar. Kami memiliki kualitas untuk melakukan itu, seperti tujuh klub lainnya," ujar Spalletti.

Terlepas dari komentar sang pelatih, kemenangan atas Bologna ini membuat Napoli berada di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 46 poin, Partenopei masih tertinggal empat angka dari Inter Milan yang duduk di puncak.