Bagikan:

JAKARTA – Kurniawan Dwi Yulianto resmi menjadi asisten pelatih klub Italia, FC Como. Legenda sepak bola Indonesia itu mengaku tidak pernah membayangkan kepercayaan yang didapatnya ini.

Kepastian menjadi asisten pelatih Como disampaikan oleh Kurniawan sendiri dalam kanal YouTube Akurasi yang diunggah pada Kamis, 13 Januari. Namun, ia belum bisa ke Italia karena menyebarnya varian baru COVID-19 Omicron.

"Enggak kebayang, ya. Enggak pernah punya mimpi juga," kata pemain yang saat aktif bermain berposisi sebagai penyerang tersebut.

Como berhasil naik ke Seri B pada musim lalu setelah sukses menjadi juara di Seri C Italia musim 2020-2021. Setelah keberhasilan itu seorang petinggi klub langsung menghubungi Kurniawan.

Masalahnya ketika itu Kurniawan masih terikat kontrak dengan Sabah FC sehingga terpaksa menolak tawaran klub Italia. Negosiasi kembali dilakukan setelah mantan pemain tim nasional Indonesia itu dipecat klub Malaysia pada akhir Agustus 2021 lalu.

"Tapi saya bilang, saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC. Jika rezeki, kontrak saya dengan Sabah FC habis pada Desember 2021. Mungkin ini sudah jalannya. Saya komunikasi lagi dan mereka masih menerima saya," katanya.

Seharusnya Kurniawan bergabung dengan Como pada bulan ini. Namun, belum bisa terwujud karena pemerintah Italia belum bisa mengeluarkan visa akibat dari meluasnya varian Omicron.

"Saya mulai datang tanggal 2 Desember di Indonesia karena ingin apply visa ke Italia cuma karena Omicron, work permit di Italia lagi tidak keluarin. Jadi lagi tungguin," ujar Kurniawan.