JAKARTA - Memasuki usia 40 tahun, Kimi Raikkonen belum memutuskan masa depannya di Formula 1. Apakah dia akan tetap membalap tahun depan atau menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya masih menjadi tanda tanya.
Pebalap asal Finlandia itu merupakan yang paling senior dan berpengalaman di grid. Ia juga memegang rekor jarak balapan terpanjang dalam sejarah Formula 1 setelah ia berlaga di GP Spanyol dua pekan lalu.
"Pertama-tama adalah keluarga, tentunya, dan anak-anak bertambah besar," kata Raikkonen jelang GP Belgia seperti dikutip dari Antara, Jumat, 28 Agustus.
"Tahun ini aku bisa lebih banyak di rumah jadi itu bagus, tapi aku kira itu yang akan benar-benar menentukan apakah aku membalap atau tidak.
BACA JUGA:
"Akan ada satu titik di mana aku ingin berada di rumah dan melakukan hal lain."
Raikkonen saat ini menjalani musim keduanya bersama Alfa Romeo dan telah banyak makan asam garam di F1, dengan merebut satu gelar juara dunia bersama Ferrari pada 2007 silam.
"Aku harus memutuskan apa yang akan aku lakukan dan kemudian kita lihat," kata Raikkonen menanggapi pertanyaan apakah ia ingin membalap untuk tim lain yang lebih kompetitif.
Super-fast reactions from Kimi in Spain when he *really* needed them 😮 🤬#SpanishGP 🇪🇸 #F1 pic.twitter.com/GBSXdmmr3U
— Formula 1 (@F1) August 16, 2020
"Hingga aku memutuskan apa yang akan aku lakukan, hal itu tidak benar-benar dalam daftarku.
"Tentunya, aku lebih ingin membalap dengan posisi yang bagus dan bertarung untuk poin, tapi jujur itu tak pernah terjamin. Gambaran besarnya jauh lebih penting untukku.
Seperti rekan satu timnya, Antonio Giovinazzi juga belum membahas masa depannya dengan Alfa Romeo.
"Aku tidak tahu dan aku rasa ini sedikit terlalu dini untuk membahas hal tersebut," kata pebalap asal Italia itu.
Kimi's bravery level = 💯#BelgianGP 🇧🇪 #F1 pic.twitter.com/9RWtniwhS0
— Formula 1 (@F1) August 22, 2020