JAKARTA – Turnamen Australia Open 2022 yang sebentar lagi bergulir rupanya punya banyak cerita menarik. Salah satu yang menjadi sensasi adalah kehadiran petenis cantik Jessica Pegula.
Ia kembali menjadi perbincangan media bukan karena prestasi yang dimilikinya. Urusan prestasi, jelas Pegula masih kalah jauh jika dibandingkan dengan nama besar seperti Maria Sharapova, Serena Williams, dan Simona Halep.
Namun, urusan kekayaan, nama-nama beken itu tidak bisa menyaingi harta yang dimiliki oleh keluarga Pegula. Kenyataan ini wajar karena Jessica Pegula merupakan putri dari pengusaha tajir asal Amerika Serikat yang bernama Terry Pegula.
Media Daily Star melaporkan bahwa ayah Pegula berkecimpung di berbagai bisnis. Ia tercatat menjadi pemilik waralaba NFL, Buffalo Bills dan tim hoki es NHL, Buffalo Sabres.
Pada 2014 lalu Terry membeli waralaba Bills seharga USD 1,4 miliar (sekitar Rp 19,6 triliun). Ia harus mengalahkan pesaing lain, seperti mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dan vokalis rock Jon Bon Jovi.
Kedua nama yang bersaing dengan Terry untuk membeli Bills tersebut bukanlah nama kecil dalam urusan bisnis. Mereka adalah miliarder yang punya banyak usaha.
Sebelum mendapatkan Bills, Terry terlebih dahulu membeli tim hoki es, Buffalo Sabres, seharga USD 189 juta (sekitar Rp 2,6 triliun) pada 2011. Pembelian itu menggunakan uang dari aktivitas bisnis perusahaan minyak dan gasnya, East Resources.
Saat ini, ayah Pegula merupakan orang terkaya ke-522 di dunia. Adapun total kekayaan yang dimiliki keluarga Pegula adalah senilai 3,6 poundsterling atau setara Rp70,2 triliun.
BACA JUGA:
Suatu kehormatan bagi Pegula adalah bahwa ia selalu berusaha memisahkan eksploitasi dunia tenis yang membesarkan namanya dengan kekayaan yang dimiliki keluarga. Namun, hal itu tidak bisa memendam fakta bahwa Pegula jauh lebih kaya dari Roger Federer, Serena Williams, dan Maria Sharapova.
Tahun ini Pegula akan berusaha memperbaiki catatannya di Australia Open setelah gagal pada 2021. Saat itu mampu membuktikan kebolehannya dengan mencapai perempat final tunggal putri, sebelum dikalahkan oleh kompatriotnya, Jennifer Brady.
Pegula datang ke Australia tahun ini dengan memegang status peringkat ke-22 dunia. Calon lawan Pegula baru akan diketahui setelah pengundian resmi yang berlangsung di Melbourne Park pada Kamis, 13 Januari.