Regulasi Pemain U-20: Persib Cari Tambahan, Arema Terus Memantau
Pemain muda Arema FC (Foto: Liga Indonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan sejumlah regulasi baru di lanjutan kompetisi Liga 1. Satu di antaranya adalah klub wajib memainkan pemain U-20. Harapannya, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong bisa melihat pemain yang bisa dipanggil untuk masuk timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

Regulasi pemain U-20 ini disambut baik klub Liga 1. Tak ada yang menolak regulasi ini. Bahkan Persib Bandung sudah menyiapkan langkah untuk bisa menerapkan regulasi ini saat kompetisi berjalan nanti.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, bahkan kabarnya bakal melibatkan pemain U-20 dari Diklat Persib dalam latihan pekan ini. Ini sebagai ajang pemantauan sebelum sang pemain masuk ke dalam skuat secara resmi.

Persib sebenarnya sudah memiliki dua pemain U-20 yakni Beckham Putra dan Mario Jardel. Namun, Robert merasa masih butuh pemain U-20 tambahan.

"Ya kami sudah mengidentifikasi pemain U-20 kami dari tim U-20. Pertama kami tentunya melihat bagaimana talenta yang direkomendasikan dari pelatih tim junior dan koordinatornya, Yoyo (Adiredja) dan kami melihat kemampuan individual dan mentalitasnya," beber Robert.

Sementara itu, Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto terus memantau kondisi perkembangan pemain U-20 yang sudah bergabung latihan dengan tim senior. Dia berharap para pemain itu bisa membuktikan kualitas mereka. 

"Semua tergantung dari anak-anak U-20, semua kita pantau. Setidaknya mereka sudah punya pengalaman latihan bersama senior itu nilai plus buat mereka sendiri. Yang penting harus kerja keras juga," papar Charis.

Eks pemain timnas Indonesia ini menilai, kesempatan bermain di kompetisi Liga 1 nanti bergantung pada kerja keras pemain sendiri. Mereka dituntut untuk mengeluarkan kemampuan terbaik agar bisa dilirik pelatih. 

"Kami pelatih kapasitasnya menilai secara kualitas mainnya seperti apa," sebut Charis.