Bagikan:

JAKARTA - Ferrari berambisi merekrut pebalap wanita ke dalam program junior Formula 1 tim. Ambisi itu dipastikan segera mereka realisasikan.

Nama Lella Lombardi adalah pebalap perempuan tersukses dalam sejarah yang berhasil menempati urutan enam di klasemen akhir Grand Prix Spanyol tahun 1975. Lombardi adalah satu dari enam nama pebalap perempuan yang tercatat dalam aksi akhir pekan resmi kejuaraan dunia Formula 1.

Perempuan terakhir dalam catatan Grand Prix adalah Susie Wolff. Ia berpartisipasi dalam empat sesi latihan sepanjang musim 2014 dan 2015. Sementara, perempuan terakhir yang mencoba ambil bagian dalam Grand Prix adalah Giovanna Amati. Sayang, ia gagal lolos ke tiga balapan tahun 1992.

Ferrari sendiri kini sedang bersiap untuk menambah jumlah pebalap dalam akademi. Langkah itu akan mulai dilakukan pada tahun 2020. Ferrari menyebut perekrutan bibit-bibit balap perempuan sebagai investasi masa depan.

"Akademi (pengemudi) adalah investasi penting bagi kami ... Akademi juga mencari wanita di masa depan. Wanita harus menjadi bagian dari Akademi Pebalap Ferrari," kata bos tim, Mattia Binotto, dikutip dari Motorsport.com, Jumat, 27 Desember.

"Ini adalah dunia yang terbuka untuk semua orang. Dan aku berharap pada tahap tertentu ada seorang wanita muda yang kuat yang datang dan menghancurkan ladang. Bukankah itu sesuatu yang istimewa?" tambahnya.

Ferarri, sebagaimana diketahui sedang gila-gilanya membangun bibit lewat akademi mereka. Charles Leclerc adalah contoh sukses Ferrari mengembangkan bibitnya lewat akademi. "Itu adalah sesuatu yang sedang kita kerjakan saat ini untuk memastikan hal itu bisa terjadi segera," kata Binotto.