Di Ambang Degradasi dan Kehilangan Richarlison, Petaka Everton yang Tak Kunjung Usai
Richarlison (Twitter @everton)

Bagikan:

JAKARTA - Everton harus kehilangan penyerang mereka, Richarlison, selama beberapa pekan ke depan karena pemain asal Brasil itu mengalami cedera betis, demikian diumumkan laman resmi klub pada Rabu dini hari.

Manajer Everton Rafa Benitez sempat disoraki cemoohan oleh para suporter ketika ia menarik keluar Richarlison di sepertiga awal babak kedua pertandingan melawan Crystal Palace di Selhurst Park, London, Minggu kemarin.

Selepas laga, Benitez menjelaskan bahwa Richarlison sudah mengeluhkan rasa sakit akibat cederanya sejak turun minum tetapi sempat bersikeras mencoba untuk bermain, meski pada akhirnya ia tidak bisa melanjutkan permainan.

Everton menyatakan bahwa pihak klub telah melakukan pemindaian lebih lanjut terhadap Richarlison dan menemukan ada robekan dalam otot betisnya.

"Pemain berusia 24 tahun yang sudah mencetak tiga gol di Liga Inggris musim ini, diperkirakan akan menepi selama beberapa pekan ke depan," demikian tulis pernyataan laman resmi Everton dikutip Antara.

Dengan demikian, Richarlison dipastikan absen ketika Everton bertandang ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea pada Kamis besok.

Selain Richarlison, Everton juga kemungkinan tidak akan diperkuat pemain sayap Andros Townsend serta sang kapten Seamus Coleman karena keduanya juga mengalami cedera selepas laga kontra Palace.

Townsend mengalami cedera kaki setelah menjadi sasaran jegalan lawan dan kondisinya akan ditinjau oleh spesialis selepas menjalani pemindaian lebih lanjut.

Sedangkan Coleman mengalami memar tulang dan akan terus dipantau kondisinya.

Hilangnya tiga nama tersebut jelas menjadi tantangan bagi Everton yang hanya menang sekali dalam sepuluh pertandingan terakhir.

Everton saat ini berada di urutan ke-14 klasemen dengan koleksi 18 poin atau hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi.