JAKARTA - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah MotoGP yang akan diselenggerakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit Kabupaten Lombok Tengah pada Maret 2022.
Sekretaris Daerah NTB, H Lalu Gita Ariadi, menyatakan bahwa suksesnya penyelenggaraan IATC dan WSBK 2021 di NTB menjadi bahan evaluasi bersama untuk kembali mempersiapkan Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP pada tahun 2022.
"Alhamdulillah penyelenggaraan IATC dan WSBK di Mandalika berjalan dengan lancar dan bisa dikatakan sukses. Meskipun masih ada kekurangan-kekurangan kecil, insyaallah bisa kita benahi bersama sebagai bentuk kesiapan kita menjadi tuan rumah pada perhelatan MotoGP tahun depan di Sirkuit Mandalika," ujarnya melansir Antara, Jumat.
Miq Gite sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan dua event internasional tersebut merupakan sebuah prestasi, mengingat ini adalah kali pertama Provinsi NTB mengadakan ajang balap berskala internasional.
"Prestasi sebuah pengalaman pertama adalah nilai pencapaian kita yang berada di atas rata-rata melebihi apa diharapkan," ucapnya.
Oleh karena itu ke depan Miq Gite, sapaan akrabnya, mengimbau kepada seluruh panitia daerah pendukung agar terus melakukan sinkronisasi sehingga perhelatan MotoGP pada 2022 dapat terselenggara dengan baik.
"Panitia daerah pendukung harus melakukan sinkronisasi sehingga kita bisa pastikan perhelatan MotoGP tahun depan akan terselenggara dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa Pemerintah Provinsi NTB sedang berupaya untuk mengendalikan berbagai agenda nasional yang rencananya akan diselenggrakan di NTB namun berdekatan dengan event MotoGP 2022.
BACA JUGA:
"Pemerintah Provinsi sedang berusaha untuk mengendalikan agenda-agenda nasional yang akan diselenggarakan di KEK Mandalika. Jadi, kita bisa fokus untuk mempersiapkan dengan matang perhelatan MotoGP 2022 tanpa adanya gangguan yang berarti," katanya.
Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan kesiapan personelnya dalam menjaga keamanan, terutama dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan belajar dari evaluasi kekurangan-kekurangan yang ada pada saat event IATC dan WSBK 2021.
"Kita akan terus berusaha meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan untuk masyarakat, karena kita benar-benar semangat dan insyaallah siap melaksanakan perhelatan MotoGP pada Maret 2022," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga variabel yang telah berhasil dilakukan pada saat sebelum penyelenggaraan, saat event berlangsung maupun pasca diselenggarakannya IATC dan WSBK.
"Tiga variabel itu terkait sengketa lahan, pelaksaan protokol kesehatan serta pengamanan yang luar biasa. Tapi tentunya akan terus dibenahi agar perhelatan MotoGP 2022 di NTB semakin berkualitas," katanya.