JAKARTA - Wakil ketua klub Manchester United, Ed Woodward menegaskan target prioritas klub saat ini adalah meraih kesuksesan di lapangan seiring dengan laporan finansial klub terbaru.
"Hasil sementara finansial hari ini menunjukkan ketahanan kami melalui pandemi, prioritas utama kami adalah kesuksesan di lapangan. Manajer, pemain dan semua orang di klub bertekad untuk mencapai tujuan itu," ungkap Ed Woodward, dikutip Antara dari Sky Sports, Kamis.
Manchester United saat ini tengah mendapatkan tekanan dari suporternya setelah rentetan hasil buruk yang didapatkan oleh klub dalam beberapa laga terakhir.
Diketahui Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu melakukan belanja pemain besar-besaran dengan mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane dan memulangkan Cristiano Ronaldo yang tentu mengeluarkan dana yang tidak sedikit.
Saat ini, tagihan gaji Manchester United naik sebesar 23 persen setelah mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus pada musim panas yang lalu.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Bahagia Argentina lolos ke Piala Dunia 2022, Scaloni: Tahun yang Luar Biasa
17 November 2021, 16:18 -
| OLAHRAGA
Barcelona Tergiur Jual Frenkie de Jong, tapi Keputusan Ada di Tangan Xavi
17 November 2021, 23:54
Selain itu, jumlah total yang dihabiskan untuk gaji selama kuartal yang berakhir 30 September, ketika klub merekrut kembali Ronaldo dan juga membawa Raphael Varane dan Jadon Sancho, adalah 88,5 juta poundsterling (Rp1,6 triliun).
Menurut laporan keuangan terbaru Manchester United, saat ini total pendapatan klub naik 16,1 persen ke 126,5 juta poundsterling atau sekitar Rp2,4 triliun pada tahun ini.
Kenaikan ini diperkirakan datang dari pemasukan pertandingan setelah hadirnya kembali suporter ke stadion usai larangan karena virus corona dicabut oleh otoritas setempat.
Pemasukan dari hari pertandingan naik menjadi 18.8 juta poundsterling (Rp360 miliar) setelah pada tahun lalu hanya mencatatkan angka 1,7 juta poundstering (Rp32 miliar) karena laga yang digelar tanpa penonton.
Kenaikan pemasukan yang didapatkan Manchester United juga turut menurunkan kerugian yang menjadi 10,2 juta poundsterling (Rp195 miliar) dari tahun sebelumnya sebesar 27,1 juta poundsterling (Rp520 miliar).
