Bagikan:

JAKARTA - Ketua NPC (National paralympic Committee) Indonesia Senny Marbun memimpin defile kontingen dalam upacara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat.

Senny Marbun berada di barisan terdepan dalam iring-iringan yang diikuti perwakilan dari 33 provinsi yang tampil dalam pesta olahraga terbesar di Tanah Air untuk atlet disabilitas tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan defile kontingen secara berurutan berdasarkan abjad mulai dari Aceh, Bali, Banten, Bengkulu dan seterusnya hingga terakhir tuan rumah Papua.

Melansir Antara, sorak-sorai "Aku Cinta Papua" menggema saat tuan rumah memasuki lapangan Stadion Mandala. Para penari yang mengiringi langkah atlet menyambut dengan penuh kehangatan.

Setiap daerah yang hadir dalam defile Peparnas Papua memamerkan pakaian adat dari daerah masing-masing.

Upacara pembukaan Peparnas Papua berlangsung semarak. Meski begitu penerapan protokol kesehatan ketat tetap diberlakukan.

Seremoni pembukaan Peparnas Papua mengusung tema "Cahaya dari Timur Papua". Aroma dunia begitu terasa karena pelaksanaannya menghadirkan deretan artis Indonesia yang telah go internasional seperti Anggun.

Selain itu, pelaksanaan seremoni pembukaan Peparnas Papua juga menggunakan dua bahasa yakni Indonesia dan Inggris.

Daniel Mananta atau dikenal sebagai VJ Daniel hadir sebagai pembawa acara sekaligus penerjemah bersama dengan Tiya Diran.

Dalam seremoni pembukaan Peparnas Papua, VJ Daniel bersama rekannya Tiya Diran terlihat membuka acara dengan intonasi kalimat yang tegas dan lugas.

Hal ini diharapkan dapat membantu para penyandang disabilitas mengikuti jalannya acara dengan lancar dan baik.

VJ Daniel juga secara jelas menerjemahkan setiap panduan yang disampaikan Tiya Diran dalam Bahasa Inggris yang mudah dipahami.

Pembukaan Peparnas Papua juga menghadirkan beragam tarian tradisional dari berbagai daerah, termasuk Papua sebagai tuan rumah.

Dalam upacara pembukaan atraksi 500 drone yang akan menghiasi langit-langit di Bumi Cenderawasih. Drone tersebut didatangkan dari California dan Dubai lengkap dengan pilotnya dari Eropa dan Singapura.