Bagikan:

JAKARTA - Spencer Elden, sosok bayi yang ditampilkan dalam sampul album Nirvana rilisan 1991, Nevermind secara mengejutkan menggugat Kurt Cobain Cs. Pertanyaan muncul, kenapa baru sekarang Elden menggugat? Setelah 30 tahun sejak album rilis.

Selain pihak Cobain, Elden juga menggugat personel Nirvana lainnya, Dave Grohl dan Krist Novoselic. Gugatan juga dilayangkan untuk Kirk Weddle, yang merupakan fotografer untuk sampul album tersebut. Pihak lain yang tersangkut gugatan Elden adalah desainer Robert Fisher, Universal Music, Geffen Records, serta mantan drumer Nirvana, Chad Channing.

Mengutip Consequence, Elden mengaku dieksploitasi secara seksual sebagai anak di bawah umur. Elden juga mengaku mengalami kerugian sepanjang hidup karena artwork tersebut. Elden juga mengaku tak menerima kompensasi apapun meski album Nevermind meraih kesuksesan luar biasa. Kini ia meminta para tergugat masing-masing membayar kerugian 150 ribu dolar AS.

Foto itu diambil oleh Weddle pada tahun 1991 di Rose Bowl Aquatics Center di Pasadena, California. Elden berusia empat bulan ketika itu. Weddle membayar orang tua Elden 200 dolar AS untuk sebuah gambar, yang kemudian diubah untuk mengejar visi Nirvana untuk sampul album tersebut: menunjukkan bayi mengejar satu dolar yang terkait di sebuah kail.

“Mereka mencoba membuat kontroversi karena kontroversi menjual ... Intinya bukan hanya untuk menciptakan citra yang mengancam tetapi untuk melewati batas dan mereka melakukannya dengan cara yang mengekspos Spencer sehingga mereka dapat mengambil untung darinya,” tutur pengacara Elden, Mabbie, dikutip The New York Times.

Perubahan sikap Elden

Sepuluh tahun setelah kesuksesan Nevermind, Elden sempat muncul ke publik dan merayakan keterlibatannya dalam sampul klasik nan ikonik. "Ini keren tapi aneh untuk menjadi bagian dari sesuatu yang sangat penting sehingga saya bahkan tidak ingat," katanya dalam wawancara dengan The New York Post 2016 silam.

Satu tahun sebelumnya Elden mengatakan dalam sebuah film dokumenter bahwa penampilannya di sampul album Nevermind telah membuka banyak peluang karier. Salah satunya ketika ia bekerja untuk Shepard Fairey, seniman yang diketahui pernah digugat The Associated Press karena menggunakan aset gambar Barack Obama untuk karyanya yang berjudul Hope.

Pengacara Elden, Mabbie menjelaskan perubahan sikap Elden. Menurut Mabbie benar Elden kadang tampak senang. Bahkan Elden kerap setuju ketika band, outlet media, dan penggemar memintanya untuk membuat ulang foto tersebut sebagai orang dewasa. Tapi di waktu lain ia menyadari hal itu hanya akan membuat sosok bayinya dieksploitasi lebih lanjut.

Sampul album Nevermind (Sumber: Wikipedia.org)

Bertahun-tahun Elden mengungkapkan ambivalensi tentang gambarnya di sampul Nevermind. Ia tak nyaman dengan penisnya yang ditampilkan. Di sebuah wawancara lain Elden sempat mengungkap kemarahannya karena masih banyak orang yang membicarakan penisnya. “Akan menyenangkan memiliki seperempat untuk setiap orang yang telah melihat penis bayi saya.”

Satu momen lain yang memantik kekecewaan Elden adalah ketika ia meminta Nirvana untuk menjadi bagian dari pertunjukan seninya. Sejak itu perasaan Elden tentang kontribusinya di album Nevermind berubah total setelah dirujuk ke manajer atau pengacara Nirvana. "Mengapa saya masih di sampul mereka jika saya tidak terlalu penting?"

“Baru-baru ini saya berpikir, ‘Bagaimana jika saya tidak setuju dengan penis aneh saya yang ditunjukkan kepada semua orang?’ Saya benar-benar tidak punya pilihan,” kata Elden kepada GQ Australia.

*Baca Informasi lain soal MUSIK atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

BERNAS Lainnya