Patung Little Richard Bakal Berdiri Tegak di Luar Rumah Masa Kecilnya

JAKARTA -  Patung pelopor rock and roll Little Richard akan didirikan di luar rumah masa kecil sang musisi di Macon, Georgia.

Musisi, nama asli Richard Wayne Penniman, meninggal awal bulan ini setelah pertempuran melawan kanker tulang. Dia berusia 87 tahun.

Melansir USA Today, Rabu, 27 Mei, yayasan amal yang didirikan Little Richard, Friends of the Little Richard House dan Community Foundation of Central Georgia akan membayar biaya pembuatan patung itu. Begitu juga replika bintang sang penyanyi di Hollywood Walk of Fame. 

Dana ini juga akan digunakan untuk mendukung organisasi yang menyediakan pendidikan musik untuk siswa berpenghasilan rendah dan menengah di Bibb County dan Georgia Tengah.

Para pelopor penghormatan ini berharap patung itu dipasang pada 5 Desember, bertepatan dengan ulang tahun mendiang Little Richard.

"Kontribusi Little Richard untuk musik secara keseluruhan, untuk semua genre musik, sangat monumental dan sangat berperan dalam banyak karier banyak orang," komentar Antonio Williams, anggota dewan Friends of the Little Richard House.

Saat berita kematian Little Richard menyeruak, rasa kehilangan sekaligus penghormatan dari seluruh dunia hiburan mengapung.

Paul McCartney mengingat Little Richard dengan mengatakan sang legenda membuat hidupnya berubah sejak masih remaja.

“Saya berhutang banyak pada apa yang saya lakukan terhadap Little Richard dan gayanya; dan dia tahu itu,” tulis McCartney dalam catatan penghormatannya. 

"Dia akan berkata, 'Saya mengajar Paul semua yang dia tahu'. Saya harus mengakui bahwa dia benar," pungkas mantan bassis The Beatles.

From 'Tutti Frutti' to 'Long Tall Sally' to 'Good Golly, Miss Molly' to 'Lucille', Little Richard came screaming into my life when I was a teenager. I owe a lot of what I do to Little Richard and his style; and he knew it. He would say, 'I taught Paul everything he knows'. pic.twitter.com/96bOzphhs8

— Paul McCartney (@PaulMcCartney) May 10, 2020

Little Richard dimakamkan pekan lalu di Alabama di Universitas Oakwood, almamaternya.