Bagikan:

JAKARTA - Sebuah konser ujicoba digelar di Barcelona. Konser itu digelar untuk mengetahui seberapa aman konser digelar. Hasilnya menggembirakan.

Merujuk hasil percobaan itu, penyelenggara menyatakan konser berskala medium nampaknya aman digelar meski pandemi. Para ahli medis yang memantau konser menyatakan empat dari enam kasus yang muncul tak tertular dari konser.

Ada lima ribu orang yang hadir dalam konser itu. Konser tanpa aturan jaga jarak itu dilaporkan tak memicu sebaran virus corona berskala besar.

Penyelenggara mengungkap harapan acara budaya skala medium semacam itu dapat segera diadakan kembali. Hal ini jadi kabar baik bagi banyak pihak.

Pembatalan keramaian

Sebelumnya, begitu banyak konser musik, pameran, dan acara olahraga yang dibatalkan. Di sepak bola dan beberapa cabang olahraga, pertandingan tetap digelar meski tanpa penonton.

Konser di Barcelona jadi perhatian penting dunia. Digelar di Ibu Kota Catalunya, penyelenggara menerapkan proses penyaringan serta tes antigen virus corona terlebih dahulu.

Para penonton diminta mengunakan masker FFP2. Sementara, panitia acara membatasi kapasitas penggunaan toilet.

Setelahnya, petugas medis mengumpulkan sampel swab antigen dari lima ribu penonton konser. Hanya enam orang yang melaporkan hasil tes positif COVID-19.

Petugas medis melaporkan 15 hari kemudian bahwa ia yakin "dalam empat dari enam kasus ini, penularan bukan terjadi dari konser."

"Tidak ada tanda yang menunjukkan penularan terjadi selama konser itu," kata Josep Maria Llibre, spesialis penyakit menular dari Rumah Sakit Germans Trias i Pujol di Barcelona, dikutip DW, Sabtu, 1 Mei.

"Ada harapan," tambah Jordi Herreruela.

Wakil Wali Kota Barcelona Jaume Collboni menyatakan hasil studi itu akan mendorong banyak kebijakan penting. Barcelona nampaknya akan "memulai kembali kegiatan budaya."

*Baca Informasi lain soal KONSER MUSIK atau baca tulisan menarik lain dari Ramdan Febrian.

BERNAS Lainnya