Bagikan:

JAKARTA - Konser Shakira di Medellín, Kolombia, yang dijadwalkan pada hari Senin (24 Februari) telah ditunda.

Penyelenggara acara mengatakan bahwa ada kekhawatiran akan keamanan pertunjukan di Estadio Atanasio Girardot, setelah atap panggung yang dipasang oleh produksi lokal rusak.

Melansir Billboard, ia membagikan kabar tersebut kepada para penggemarnya dalam sebuah catatan di media sosial.

"Orang-orang saya dari Medellín! Sangat menyakitkan bagi saya untuk tidak dapat naik ke atas panggung dan bernyanyi untuk kalian seperti yang saya inginkan," tulisnya dikutip VOI dari akun X @shakira, Minggu, 23 Februari.

"Anak-anak saya sangat senang bisa mengenal Medellín, dan saya sangat senang bisa bertemu dengan Anda lagi dan membagikan semua kejutan yang telah saya siapkan untuk mereka. Saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini, terutama bagi mereka yang telah melakukan perjalanan. Ini di luar kendali saya dan tim produksi saya, tapi saya yakin kita akan segera menemukan tanggal baru untuk merayakannya bersama," kata Shakira.

"Selalu berterima kasih atas dukungan tanpa syarat yang kalian berikan kepada saya. Saya sangat mencintai kalian dan saya berharap dapat bertemu dengan kalian segera," tambahnya.

Promotor konser Páramo Presenta mengatakan bahwa penampilan Shakira akan dijadwalkan ulang.

"Bersama dengan tim Shakira, kami sedang mengerjakan konser baru untuk Kolombia pada paruh kedua tahun ini, sebuah berita yang akan dirayakan oleh lebih dari satu kota di negara ini," demikian bunyi sebuah pernyataan di X.

Páramo Presenta menjelaskan mengapa keputusan untuk membatalkan konser hari Senin telah dibuat, dengan menyatakan bahwa ada risiko terhadap keselamatan para pemain, kru dan penonton.

"Selama proses perakitan pertunjukan yang dijadwalkan pada tanggal 24 Februari, atap panggung yang dipasang oleh produksi lokal mengalami kerusakan yang membahayakan keselamatan artis, stafnya, dan yang terpenting, keselamatan penonton," ungkap Páramo Presenta

"Promotor dan tim artis sedang bekerja sama dan berharap dapat menjadwal ulang tanggal tersebut di masa mendatang. Kami memahami bahwa keputusan ini mungkin mengganggu bagi publik yang telah menantikan pertunjukan tersebut, namun yang terpenting adalah keselamatan semua orang," tandasnya.