Bagikan:

JAKARTA - Skenario impian Shakira melihat timnas Kolombia di babak final Copa America 2024 akhirnya terwujud. Ia yang menjadi penampil di Halftime Show ikut bangga negaranya bertarung di babak akhir melawan Argentina.

Bagi penyelenggaraan Copa America, penampilan di jeda babak adalah hal baru. Dan program baru itu langsung menghadirkan salah satu diva pop Latin terbaik, Shakira.

Penyanyi 47 tahun itu menyuguhkan setlist singkat yang sukses menggoyang Hard Rock Stadium Miami, Florida pada 14 Juli malam waktu setempat. Ia membawakan Hips Don't Lie, Te felicito / TQG dan Puntería untuk aksinya yang semarak malam tadi.

Di usia yang terbilang matang, Shakira masih memancarkan daya pikat istimewa. Gayanya mengusung perpaduan anggun dan seksi, dengan aksi panggung yang menawan.

CONMEBOL mengemas gelaran Copa America kali ini dengan lebih glamor. Dan perputaran uang di sana dilaporkan lebih tinggi dari sebelumnya.

"Uang yang disiapkan CONMEBOL untuk final Copa America sangat luar biasa. Kita tahu, sepak bola menghasilkan uang besar, dan persiapan ini tak ada apa-apanya ketimbang keuntungan secara umum, tapi hal ini masih mengejutkan buatku," kata Jurnalis Juan Etchegoyen dalam Mitre Live, dilansir dari as.com.

Kabarnya Shakira dibayar dengan angka fantastis untuk aksi kurang dari 7 menit itu. Setidaknya Shakira diperkirakan mendapat USD2 juta, atau sekitar 32,3 miliar rupiah.

Namun rupanya tak semua orang puas dengan aksi Shakira di final Copa America 2024. Kritik justru pelatih Kolombia, Nestor Lorenzo yang kesal lantaran jeda turun minum molor jadi 25 menit karena Halftime Show yang mengurangi fokus pemain.