Bagikan:

JAKARTA - The Beatles adalah pelopor british invasion (invasi Inggris) di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1960an. Yang jadi pertanyaan – bagaimana band asal Liverpool itu bisa mencapai pasar AS?

Sejarah mencatatkan, Beatles menjadi sangat dikenal di AS setelah lagunya yang berjudul “From Me To You” di-cover oleh penyanyi asal Michigan, Del Shannon, pada tahun 1963.

Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan besar dalam segi aransemen. Menariknya, lagu ini jadi karya pertama John Lennon dan Paul McCartney yang bertengger di tangga lagu AS.

Tidak mengherankan ketika “From Me To You” versi Shannon membantu Beatles meraih popularitas di AS. Pasalnya, solois yang dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, sudah menarik perhatian publik AS dengan lagu-lagu terdahulu, seperti “Runaway”, “Hats Off to Larry”, dan “Little Town Flirt”.

Sejak saat itu, keinginan publik AS untuk mendengarkan lagu-lagu Beatles – khususnya versi asli – semakin meningkat. Beberapa lagu seperti “I Want to Hold Your Hand", “She Loves You”, “Can’t Buy Me Love”, hingga “Eight Days A Week” berhasil mencapai tangga lagu teratas.

Namun, momen yang menjadikan The Fab Four semakin dikenal adalah penampilannya di The Ed Sullivan Show pada 9 Februari 1964, yang disebut menarik perhatian puluhan juta penonton di seluruh penjuru AS.

Keberhasilan Beatles menembus pasar AS memberi dampak besar untuk band Inggris lain. The Rolling Stones, The Animals, The Kinks, dan The Who juga mulai dikenal publik Paman Sam.

Setelah cover Shannon, semakin banyak penyanyi dan grup musik AS yang membawakan ulang lagu Beatles, sebut saja grup Motown seperti The Supremes yang meng-cover beberapa lagu mereka, serta Aretha Franklin yang membawakan cover lagu “Let It Be” setelah Beatles bubar.