JAKARTA - Band asal Inggris, The 1975 bersiap untuk sesuatu yang besar pada musim panas tahun ini. Matty Healy cs dikabarkan telah mengerjakan album studio keenam, dengan single utama berjudul “God Has Entered My Body”.
Menurut laporan The Sun, Matty Healy akan membuka hubungan singkatnya dengan Taylor Swift di album tersebut.
Seperti diketahui, Healy menjadi pembicaraan setelah berkencan dengan Swift selama sebulan pada tahun 2023.
Vokalis The 1975 itu juga disebut menjadi inspirasi dalam beberapa lagu Swift di album “The Tortured Poets Department”, seperti “But Daddy I Love Him”, “Guilty As Sin?”, “Fresh Out The Slammer”, dan “The Smallest Man Who Ever Lived”.
Dengan album The 1975 yang akan datang, tampaknya Healy mendapat kesempatan untuk menanggapi lagu-lagu Swift, yang diperkirakan akan berbicara mengenai hubungan mereka dan cara mengatasi ketenaran.
"Semua orang di studio mengira ini tentang hubungan Matty dengan Taylor dan kisah asmara mereka yang singkat,” kata seorang informan, mengutip The Sun, Rabu, 22 Januari.
"Matty tidak akan pernah berkomentar di depan umum tentang hubungannya, tetapi dia mengungkapkan perasaan terdalamnya dalam lagu-lagunya dan mengeluarkan semuanya dari dadanya. Para penggemar pasti ingin mendengarkan liriknya dengan saksama,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Sang informan melihat kesempatan The 1975 untuk tampil di Glastonbury Festival tahun ini juga dianggap penting. Dengan begitu, Matty Healy dapat memperkenalkan musiknya kepada dunia.
"Dengan band yang akan menjadi penampil utama di Glastonbury, album baru yang akan dirilis pada musim panas sangat cocok bagi mereka, sehingga mereka dapat memanfaatkan penampilan mereka dan memiliki beberapa materi baru,” katanya.
Sebelumnya, Matty Healy sempat melontarkan sindiran halus kepada Taylor Swift. Dia merasa menjadi figur publik yang begitu terkenal setelah hubungannya dengan pelantun “Blank Space” itu.
Berbicara di podcast Doomscroll, Healy mengatakan, “Saya pikir banyak artis menjadi sangat tertarik dengan pengetahuan mereka, atau mereka menjadi tertarik pada hal-hal yang telah terjadi di luar seni mereka yang diketahui orang, dan mereka ingin membahasnya (dalam musik mereka).”