Bagikan:

JAKARTA - Perjalan musik Mark O'Connell selama dua dekade lebih bersama Taking Back Sunday memasuki akhir. Sang drummer mengumumkan pengunduran dirinya pada 7 Januari lalu.

Keputusan ini tentunya tidak diambil dalam semalam. Dalam keterangan yang diunggahnya ke Instagram, Mark mengatakan ini bukanlah keputusan yang mudah.

"Setelah hampir 25 tahun menjadi drummer Taking Back Sunday, saya ingin mengonfirmasi bahwa saya tidak lagi bersama band ini," demikian bunyi pesan Mark pada pengikut dan penggemarnya.

"Saya butuh waktu untuk menanggapi hal ini. Terima kasih atas kesabaran Anda saat saya merenungkan cara untuk membagikan kisah saya.".

Meski berat untuk meninggalkan fans, Mark mengungkap ia tak lagi bisa menjalani kondisi band saat ini. Ia menyiratkan ada ketidakharmonisan dalam grup, yang membuatnya terpaksa harus pergi.

“Kepergian saya bukanlah keputusan yang mudah, dan itu bukan sepenuhnya keputusan saya sendiri. Selama beberapa tahun terakhir, saya berfokus pada keluarga dan pertumbuhan pribadi saya, termasuk berkomitmen pada ketenangan saya," katanya.

"Sayangnya, selama masa ini, saya tidak selalu merasakan dukungan dari orang-orang yang saya anggap sebagai saudara, dan perbedaan kreatif membuat saya sulit untuk melangkah maju bersama,” timpal musisi 43 tahun itu.

Selanjutnya ia hanya bisa berharap keputusannya ini merupakan opsi terbaik baginya, Taking Back Sunday dan juga penggemar.

"Dengan demikian, saya bersyukur atas kenangan luar biasa bersama setiap rekan satu band saya – dan kalian semua, serta semua kesempatan yang ada di sepanjang perjalanan. Saya memilih untuk fokus pada hal-hal baik saat saya melangkah ke babak selanjutnya," pungkasnya.