Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) mengungkap data event atau pertunjukan musik, dimana promotor atau penyelenggara (user) belum membayarkan royalti hingga 17 Desember.

Yessy Kurniawan selaku Komisioner LMKN mengatakan, data ini dibuka ke publik untuk merespon berbagai polemik royalti musik yang dirasa belum terselesaikan.

Dalam data yang diungkap, terdapat 116 event yang belum membayar royalti. Beberapa diantaranya bahkan digelar pada tahun 2023.

“Dulu saya nggak mau ngasih tahu siapa yang nggak bayar. Tapi sekarang, kalau perlu dilakukan investigasi, kenapa mereka nggak mau bayar? Datanya ada, lengkap, termasuk perhitungan royalti dari 116 event ini,” kata Yessy saat konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 Desember.

Yessy menjelaskan, pihaknya memiliki data yang lengkap, termasuk perhitungan terhadap besaran royalti yang seharusnya diterima para pencipta lagu.

“Kami memisahkan secara jelas mana yang sudah bayar, mana yang menolak bayar, dan mana yang masuk ke litigasi. Kami berusaha menjalankan tugas ini dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Yessy menjelaskan bahwa LMKN sudah berupaya mendorong para user untuk melaksanakan kewajibannya. Ia pun mempertanyakan alasan pihak-pihak yang belum membayarkan royalti.

“Silakan tanya ke event organizer (EO)-nya, kenapa tidak bayar? Kami sendiri tidak tahu pasti, tapi alot sekali. Tidak bisa langsung dilitigasikan karena biayanya besar, sementara biaya operasional kami terbatas,” ujar Yessy.

“Ini kami buktikan, ini tata kelola yang kami jalankan,” ucap Yessy.

Adapun, data LMKN itu menunjukkan banyak event musik besar yang belum membayarkan royalti, antara lain Live Event Pesta Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Berkarya, Dewa 19 feat All Stars di Stadion Manahan, Stadion GBK, dan Stadion Si Jalak Harupat, Konser Sang Kejora Lesti: Jejak Langkah 1 Dekade, Prambanan Jazz #9 (2023), Theater Musik JKT48 - 2024, The Greatest Melly Goeslaw, dan masih banyak lagi.

Kemudian, beberapa konser musisi internasional juga belum membayarkan royalti, seperti Deep Purple World Tour 2023, Bruno Mars Live in Jakarta, One Ok Rock Luxury Disease Asia Tour 2023, dan Secret Number Passworld Concert.

Beberapa event non-musik yang turut menghadirkan panggung musik juga belum membayar royalti, seperti Pembukaan PON XXI Aceh Sumut, VIP MotoGP Mandalika, Kampanye Partai Golkar Kota Depok, Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta, Malam Final Gadis Sampul 2024, Kampanye Akbar dan Pesta Rakyat Calon Gubernur, Kampanye Akbar dan HUT Gerindra ke-16, Puncak Hari Listrik Nasional 2024, Pesta Rakyat Memperingati Hari Jadi Kab. Bogor ke-542, dan lain-lain.