Bagikan:

JAKARTA - Donasi dari Coldplay sebesar 14.000 poundsterling (Rp282 juta) kepada Young People Frome akan digunakan bagi kaum muda yang akan ditawari sesi bulanan setiap hari Minggu di Bert Jansch Studio, Frome. Kaum muda itu akan merasakan bagaimana musisi profesional melakukan rekaman.

Adapun, pemberian donasi berawal dari kunjungan Coldplay ke Frome pada pertengahan tahun ini. Mereka berlatih di studio musik lokal, Cheese and Grain, sebelum tampil di Glastonbury.

Sebagai ucapan terima kasih, Chris Martin cs memberikan uang sebesar 10.000 poundsterling (Rp201 juta) kepada Young People Frome, sebuah badan amal yang menjalankan program pengembangan musik gratis untuk anak-anak berusia 12 hingga 18 tahun.

Personel Coldplay juga mengunjungi toko rekaman di Frome, Raves from the Grave, dan menandatangani setiap CD dan piringan hitam, yang kemudian diundi dan terkumpul dana sebesar 4.000 poundsterling (Rp80 juta).

Steve MacArthur, direktur Cheese and Grain mengatakan personel Coldplay adalah orang-orang baik. Disebut bahwa band asal London itu tertarik dengan apa yang telah dilakukan pihaknya.

"Faktanya adalah bahwa kami adalah tempat yang berbeda, dimiliki oleh masyarakat setempat dan melayani masyarakat setempat,” kata MacArthur, mengutip BBC, Minggu, 1 Desember.

"Kami di sini bukan untuk menghasilkan uang, kami di sini untuk membuat musik, dan saya pikir mereka sangat bersemangat tentang hal itu dan bergabung,” lanjutnya.

Adapun, sesi bulanan yang akan bagi kaum muda di Frome akan dimulai pada Januari 2025.

"Mereka tidak harus menjadi musisi yang sangat kompeten atau semacamnya, mereka harus benar-benar ingin tahu," ujar MacArthur.

"Jika mereka beruntung, mereka akan dapat membawa pulang hasil rekaman," katanya.

Mereka yang ber kesempatan untuk mencoba lingkungan rekaman profesional pada sesi bulanan itu meliputi pelajar sekolah dasar dan menengah setempat, serta kaum muda yang saat ini tidak sedang menempuh pendidikan, bekerja, atau mengikuti pelatihan.