JAKARTA - Penjualan tiket Glastonbury 2025 tahap pertama laku terjual dalam waktu 30 menit. Hal tersebut memperlihatkan antusias penonton meski belum satupun line up diumumkan.
Melalui akun X resmi, festival musik yang digelar di Worthy Farm, Somerset, Inggris itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pembeli tiket.
“Tiket untuk Glastonbury 2025 kini telah terjual habis. Terima kasih kepada semua orang yang telah membeli tiket dan mohon maaf kepada mereka yang tidak mendapatkannya, di pagi hari ketika permintaan jauh lebih tinggi daripada persediaan,” tulis akun X Glastonbury Festival, Minggu, 17 November.
“Tiket yang dibatalkan atau dikembalikan akan dijual kembali pada musim semi 2025,” imbuhnya.
Penjualan tiket kali ini menggunakan model baru, dimana calon pembeli secara acak diberi tempat dalam antrean, alih-alih harus me-refresh halaman tunggu saat tiket mulai dijual.
Hal tersebut dilakukan mengingat sorotan atas berbagai masalah dalam penjualan tiket online, termasuk penggunaan harga dinamis dan tiket yang dijual kembali oleh calo.
Dalam upaya untuk mencegah calo, pembeli tiket Glastonbury harus mendaftar terlebih dahulu untuk membelinya. Tiketnya sendiri dijual dengan harga 373,5 poundsterling (Rp7,5 juta) ditambah biaya pemesanan sebesar 5 poundsterling (Rp100.017).
BACA JUGA:
Untuk gelaran tahun lalu, tiket kelas ekonomi terjual habis dalam waktu 25 menit, sementara tiket standar semuanya terjual dalam waktu satu jam.
Sebelumnya, Emily Eavis selaku penyelenggara festival mengatakan, tahun 2026 akan menjadi tahun kosong bagi Glastonbury, agar lahan tersebut dapat beristirahat dan pulih. Ia juga sudah berunding dengan sejumlah artis yang akan menjadi bintang utama pada tahun 2025.
Festival tahun 2024 merupakan tahun pertama acara tersebut menampilkan dua artis utama wanita di Panggung Pyramid, Dua Lipa pada hari Jumat dan SZA pada hari Minggu.
Pada hari Sabtu, Coldplay membuat sejarah sebagai artis pertama yang menjadi bintang utama festival sebanyak lima kali.