JAKARTA - Dunia musik kembali kehilangan nama besar yang merupakan seorang produser jenius dan ikonis. Ia adalah Quincy Jones, yang baru saja diumumkan meninggal di usia 91 tahun.
Berdasarkan konfirmasi Arnold Robinson, publisis kepada People, Jones dilaporkan meninggal pada 3 November kemarin. Sang musisi berpulang di kediamannya di Los Angeles, didampingi keluarga besarnya.
"Malam ini, dengan hati yang remuk, kami harus menyampaikan berita meninggalnya ayah dan saudara kami Quincy Jones. Meskipun ini merupakan kehilangan yang sangat besar bagi keluarga kami, kami merayakan kehidupan hebat yang telah ia jalani dan yakin tidak akan ada orang lain seperti dia," tulis pernyataan keluarga, dilansir dari People, 4 November.
"Ia benar-benar unik dan kami akan sangat merindukannya; kami merasa terhibur dan sangat bangga mengetahui bahwa cinta dan kegembiraan, yang merupakan hakikat keberadaannya, dibagikan kepada dunia melalui semua yang ia ciptakan. Melalui musiknya dan cintanya yang tak terbatas, jantung Quincy Jones akan berdetak selamanya," lanjut pernyataan tersebut.
BACA JUGA:
Semasa hidupnya, Quincy Jones dikenal sebagai produser bertangan dingin. Ia telah bekerja sama dengan sederet legenda lainnya di dunia musik, mulai dari Frank Sinatra, Michael Jackson, Aretha Franklin dan masih banyak lagi.
Quincy Jones sebelumnya sempat lolos dari maut di usia 41 tahun. Saat itu ia menderita penyakit Aneurisme Otak, yang membuatnya tak berdaya. Ia harus menjalani operasi dengan peluang keberhasilan 1 dari 100.
Namun Quincy rupanya diberi anugerah hidup lebih dari dua kali lipat umurnya. Di usia 91 tahun ia dikenang sebagai salah satu talenta paling masyhur dengan karya-karya luar biasa. Ia merupakan salah satu kolektor Grammy, hanya terpaut beberapa penghargaan di bawah Beyonce.
Ia dikenal sebagai partner terbaik Michael Jackson, dengan berbagai hits fenomenal. Beberapa di antaranya adalah Billie Jean, We Are the World dan Beat It yang jadi beberapa lagu terbaik sepanjang masa.